PIKIRAN RAKYAT - Timnas Indonesia bersiap untuk menghadapi tantangan berat saat melawan Timnas Irak pada matchday pertama Grup D Piala Asia 2023, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 15 Januari 2023, di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, dengan kick-off pukul 21.30 malam WIB.
Meskipun saat ini berstatus sebagai tim dengan peringkat terendah kedua dalam turnamen, hanya berjarak lima peringkat di atas Hong Kong yang berada di peringkat 150 dalam peringkat FIFA terbaru, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa timnya tidak bisa hanya duduk bertahan.
Timnas Indonesia menelan kekalahan 1-5 dari Irak pada pertemuan terakhir mereka pada November dalam Kualifikasi Bersama Preliminer Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027. Meski begitu, Shin optimis bahwa timnya akan menunjukkan sisi yang berbeda di Stadion Ahmad bin Ali pada hari Senin.
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, detail kecil dalam pertarungan melawan Indonesia dapat sangat menentukan nasib skuadnya. Dia melihat banyak kesamaan antara Indonesia dan timnya sendiri. Meski bek Saad Natiq diapstikan absen untuk pertandingan pertama, Casas tetap fokus untuk menghadapi Tim Garuda. Dia memastikan tidak keberatan untuk memberi istirahat pemain jika hal tersebut membantu kebugaran sang pemain untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
Namun, bagaimana gambaran secara statistik mengenai kekuatan Timnas Indonesia dan Irak? Simak selengkapnya.
Baca Juga: Prediksi Skor Indonesia vs Irak 15 Januari 2024: Statistik, Head to Head, dan Susunan Pemain
Statistik Timnas Indonesia vs Irak
Dalam persiapan menghadapi pertandingan pertama Grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia dan Irak menyajikan statistik yang menarik. Pertemuan terakhir keduanya pada kualifikasi Piala Dunia November tahun lalu memberikan Irak kemenangan meyakinkan dengan skor 5-1. Namun, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan di Piala Asia 2023.
Sayangnya, catatan head-to-head kurang memuaskan bagi Timnas Indonesia. Tim Garuda kalah dalam enam pertandingan terakhir melawan Irak dengan agregat skor 20-3. Tim Garuda juga menghadapi tantangan di lini pertahanan dengan belum mencatat clean sheet dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Dalam hal peringkat FIFA, Irak menempati peringkat 63, sedangkan Indonesia berada di posisi 148, menciptakan perbedaan yang signifikan antara keduanya. Secara statistik, Timnas Indonesia kurang diuntungkan, dengan tingkat kemenangan sebesar 25%.
Rata-rata gol yang dicetak oleh Timnas Indonesia adalah 3.50 per pertandingan, namun, mereka juga cenderung kebobolan sebanyak 3.0 gol per pertandingan. Kelemahan ini tercermin dalam fakta bahwa mereka belum mencatat clean sheet dalam 5 pertandingan terakhir, dan pertandingan tanpa gol hanya terjadi pada 50% pertandingan.