PIKIRAN RAKYAT - Tim Nasional Indonesia akan memulai perjuangannya di Grup D Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak di Stadion Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Senin, 15 Januari 2024. Pertandingan Indonesia vs Irak akan dimainkan mulai pukuk 17.30 waktu setempat atau 21.30 WIB.
Jika melihat ranking FIFA dan catatan pertemuan terakhir, kecil kemungkinan Timnas Indonesia untuk mengalahkan Irak. Irak berada di posisi ke-63, sedangkan Indonesia di posisi ke-146. Bahkan, Indonesia merupakan kontestan berperingkat FIFA kedua terendah setelah Hong Kong.
Berdasarkan pertemuan terakhir kedua tim pada November 2023 lalu, Timnas Indonesia dihantam Irak 1-5 pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mengesankan di laga perdana
Namun, Timnas tak perlu berkecil hati. Kalau hitung-hitungannya di atas kertas, Merah Putih juga punya catatan mengesankan di Piala Asia. Dari empat edisi Piala Asia yang pernah diikuti, Timnas Indonesia tidak pernah merasakan kekalahan di laga perdana.
Di Piala Asia pada tahun 1996 di Abu Dhabi, 4 Desember 1996, Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Kuwait. Gol Indonesia di laga ini diciptakan oleg Widodo Cahyono Putra dan Roni Wabia. Gol saltu Widodo C. Putro dan Roni itu kemudian dikenang hingga saat ini karena dinobatkan sebagai gol terbaik di turnamen itu.
Empat tahun kemudian, di Lebanon, Indonesia yang tergabung di Grup B kembali bermain imbang, kali ini 0-0 dengan Kuwait di Tripoli, 13 Oktober 2000.
Bahkan, pada Piala Asia 2004 yang berlangsung di China, Indonesia yang tergabung di Grup A merasakan kemenangan pertama pada laga pembuka dengan mengalahkan Qatar 2-1 di Beijing, 18 Juli 2004.
Dalam pertandingan ini, dua gol kemenangan Merah Putih dicetak Budi Sudarsono pada ment 26 dan Ponaryo Astaman menit 49. Sedangkan gol balasan Qatar dicetak Magid Moohamed menit 85.
Tiga tahun kemudian, ketika menjadi tuan rumah bersama bersama Malaysia, Thailand dan Vietnam, Timnas Indonesia yang tergabung di Grup D menundukkan Bahrain 2-1 pada pertandingan pembuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 10 Juli 2007.
Di laga ini, dua gol kemenangan Garuda dicetak Budi Sudarsono pada menit 14 dan Bambang Pamungkas menit 64. Sedangkan gol Bahrain dicetak Sayed Mahmod Jalal menit 27.