PIKIRAN RAKYAT - Timnas Kirgiztan akan berhadapan dengan Timnas Arab Saudi pada matchday kedua Grup F Piala Asia 2023. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 22 Januari 2024, pukul 00.30 WIB, di Stadion Ahmad bin Ali.
Kirgiztan saat ini menempati posisi juru kunci klasemen Grup F setelah mengalami kekalahan 0-2 dari Timnas Thailand pada matchday pertama. Hasil tersebut menjadi pukulan berat bagi Kirgiztan, mengingat sebelumnya mereka meraih kemenangan 2-1 atas Vietnam dalam uji coba menjelang Piala Asia 2023. Untuk meraih hasil positif, tim besutan pelatih Stefan Tarkovic harus menunjukkan peningkatan performa di laga ini.
Di sisi lain, Timnas Arab Saudi tampil impresif pada matchday pertama dengan meraih kemenangan 2-1 atas Timnas Oman. Meski sempat tertinggal, skuat yang dilatih oleh Roberto Mancini mampu bangkit dan memastikan tiga poin lewat gol-gol pada menit-menit akhir pertandingan. Kemenangan ini membawa Arab Saudi menempati posisi kedua dalam klasemen Grup F.
Roberto Mancini, pelatih berpengalaman dengan sejumlah gelar, termasuk Euro 2020 bersama Italia, kini menjadi sosok sentral di kursi kepelatihan Arab Saudi. Sementara itu, Stefan Tarkovic, yang pernah melatih Timnas Slovakia, berusaha membawa Kirgiztan bangkit dari kekalahan sebelumnya.
Statistik Kirgiztan vs Arab Saudi
Sebelum memasuki pertandingan Piala Asia 2023, Timnas Kirgiztan dan Timnas Arab Saudi telah berjumpa sebanyak dua kali pada kualifikasi Piala Asia 1996. Dalam dua pertemuan tersebut, The Green Falcons berhasil mempertahankan rekor sempurna dengan meraih kemenangan agregat 5-0.
Meskipun pertemuan di kualifikasi Piala Asia 1996 menjadi catatan sejarah, keduanya akan kembali bertemu dalam suasana yang berbeda pada Piala Asia 2023. Pertemuan tersebut diharapkan memberikan tontonan menarik mengingat kedua tim tampil berbeda seiring berjalannya waktu.
Kyrgyzstan, yang berhasil lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya pada 2019, menunjukkan penampilan gemilang dengan mencapai babak 16 besar. Meskipun mereka kalah 3-2 dalam perpanjangan waktu melawan Uni Emirat Arab, pencapaian ini menjadi tonggak sejarah bagi sepakbola Kyrgyzstan. Meski hanya meraih dua kemenangan dalam fase grup, Kyrgyzstan berhasil melaju ke babak gugur.
Di sisi lain, Arab Saudi, yang terakhir kali meraih gelar Piala Asia pada tahun 1996, juga tersingkir pada babak 16 besar pada edisi sebelumnya. Meskipun demikian, Green Falcons tampil kuat dengan mencatatkan lima kemenangan dari enam pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. Kemampuan untuk meraih clean sheet dalam lima dari enam pertandingan tersebut menunjukkan ketangguhan pertahanan Arab Saudi.
Dalam 10 pertandingan terakhir, Timnas Kirgizstan menunjukkan performa yang cukup menarik dengan tingkat kemenangan sebesar 30%. Meskipun tingkat kemenangan tersebut tidak terlalu tinggi, rata-rata gol yang dicetak mencapai 2.80 per pertandingan, menunjukkan serangan yang efektif. Namun, pertahanan Kirgizstan terlihat agak rentan dengan rata-rata kebobolan sebanyak 1.70 gol per pertandingan. Clean Sheet (CS) hanya terjadi dalam 10% pertandingan, menandakan tantangan yang dihadapi dalam menjaga kestabilan pertahanan.