PIKIRAN RAKYAT – Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan hidup mati di Grup D Piala Asia 2023. Skuad Garuda harus menghadapi sang raja Asia, Jepang pada Rabu, 24 Januari 2024 untuk mengunci satu tempat di babak 16 besar.
Jepang dan Indonesia sejatinya sama-sama membutuhkan kemenangan karena baru mengumpulkan satu kemenangan atau tiga poin. Tim yang menang di laga ini dipastikan lolos ke babak gugur sebagai runner-up grup.
Sedangkan, jika Indonesia mampu menahan imbang Jepang, pasukan Shin Tae-yong dipastikan lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Secara di atas kertas, Jepang jelas jauh lebih diunggulkan menang di laga Rabu nanti. Mengingat kedalaman skuad mereka yang diisi pemain yang berkiprah di liga-liga elite Eropa, termasuk Liga Inggris.
Meski begitu, sejarah mencatat Indonesia pun pernah meraih kemenangan dari tim berjuluk Samurai Biru itu. Total dalam periode 1954-1989, kedua tim sudah 15 kali bertemu. Indonesia mengemas 5 kemenangan, sementara Jepang memetik 8 kemenangan, dan 2 pertandingan lainnya imbang.
Berbicara sejarah, ada hal menarik bahwa Indonesia bukan lawan yang bisa dianggap remeh oleh Jepang. Pasalnya, skuad Merah Putih pernah membantai Jepang dengan skor mencolok 7-0 di ajang Merdeka Tournament pada 11 Agustus 1968 silam.
Sementara terakhir kali Indonesia mengalahkan Jepang terjadi pada 24 Februari 1981 di laga persahabatan dengan skor 2-0 melalui gol yang dicetak Bambang Nurdiansyah dan Berty Tutuarima.
Adapun terakhir kali Indonesia bertemu Jepang pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 1990 pada Juni 1989. Kala itu, kekuatan Jepang sudah berbeda dan mengalahkan Indonesia 5 gol tanpa balas.
Pertemuan Indonesia vs Jepang di Piala Asia 2023 akan menjadi pertemuan pertama kedua tim dalam kurun waktu 45 tahun. Ini juga jadi pertemuan pertama kedua tim di putaran final Piala Asia.