kievskiy.org

Preview Timnas Indonesia vs Jepang di Piala Asia 2023, Melawan Kemustahilan

Marselino Ferdinan merayakan gol untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Marselino Ferdinan merayakan gol untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. /PSSI

PIKIRAN RAKYAT - Dalam dua pertandingan terakhir di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia selalu menggunakan formasi 5-4-1. Sejauh ini, strategi menggunakan formasi itu cukup efektif.

Pada laga perdana melawan Irak, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga menerapkan format ini, meskipun hasilnya Indonesia kalah 3-1. Namun, dari segi permainan, Jordi Amat dan kolega sejatinya mampu mengimbangi Singa Mesopotamia di Ahmed bin Ali Stadium.

Formasi ini menempatkan 5 pemain bertahan, 4 gelandang, dan 1 penyerang tunggal bertipe nomor 9. Strategi ini menunjukkan fokus pada pertahanan yang kuat dan kemungkinan memanfaatkan serangan balik atau counter attack.

Menariknya, lewat formasi ini, Shin Tae-yong untuk pertama kalinya menggunakan Justin Hubner dan Ivar Jenner sebagai pivot yang bertugas menjadi jangkar atau pelapis di lini tengah. Ini terbukti ampuh, permainan timnas menjadi lebih terbuka, melebar, dan mampu melakukan long ball dengan akurat.

Kalau kita tilik lebih jauh, gol penyeimbang timnas pada menit ke-37 yang dicetak Marselino Ferdinan bermula dari long ball yang dilakukan Hubner ke Jakob Sayuri. Kemudian, Sayuri melakukan akselerasi dan memberi cross ke Ferdinan yang lepas dari penjagaan pemain bertahan Irak, Saad Natiq.

Selanjutnya, di laga kedua, Grup D Piala Asia 2023, saat bersua Vietnam, Shin masih keukeuh untuk menerapkan format 5-4-1, dengan sedikit perombakan skuad.

Dalam penelusuran Pikiran-rakyat.com, sejumlah pemain timas sedikit dirotasi, mengingat yang menjadi lawan Garuda adalah The Golden Star Warriors, yang memiliki kecepatan lewat umpan-umpan pendek yang mematikan.

Untuk itu, rotasi pemain perlu dilakukan. Misalnya, Egy Maulana Vikri, yang sebelumnya tidak menjadi starter di laga sebelumnya, Shin turunkan dengan menempati posisi winger. Lalu, posisi Marselino, ditarik ke tengah, dan Hubner dikembalikan ke posisi aslinya, yakni pemain bertahan.

Kemudian, Elkan Baggot, harus puas tidak menjadi line up utama, ketika posisinya digantikan pemain serba bisa, yakni Sandi Walsh, yang bisa menyisir dengan cepat dari sisi sayap.

Hasilnya, terbukti, timnas mampu melakoni laga ini dengan pola permainan yang sangat strategis, dan spartan, lewat kemenangan tipis 1-0.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat