kievskiy.org

Kemenangan Inter Milan di Liga Champions, Didedikasikan untuk Mendiang Andreas Brehme

Skuad Inter Milan.
Skuad Inter Milan. /Reuters/Daniele Mascolo

PIKIRAN RAKYAT - Inter Milan melanjutkan catatan tak terkalahkannya pada pertandingan kandang di Liga Champions usai menundukkan Atletico Madrid 1-0 di Stadion Giuseppe Meazza pada Rabu 21 Februari 2024 dini hari WIB.

Gol tunggal kemenangan Inter Milan pada pertandingan leg pertama babak 16 Besar tersebut dicetak Marko Arnautovic menit 79.

Kemenangan ini didedikasikan Inter Milan untuk Andreas Brehme yang sehari menjelang pertandingan meninggal dunia dalam usia 63 tahun karena serangan jantung.

Bersama Lothar Mattheus dan Juergen Klinsmann, Brehme merupakan trio Jerman yang sukses membela Inter. Sepanjang 1988-1992, bek kiri legendaris Jerman itu tampil dalam 154 pertandingan, mencetak 12 gol dan memenangkan satu Scudetto, Piala UEFA, dan Supercoppa.

Unggahan Andreas Brehme

Menurut sebuah laporan, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Brehme masih sempat mengunggah jersi Inter bernomor punggung 3 yang identik dengannya. Dalam unggahannya, ia sangat antusias menyambut pertandingan Inter melawan Atletico.

“FC Internazionale Milano dan seluruh keluarga besar menyampaikan kesedihan atas meninggalnya Andreas Brehme, dan duka cita mendalam kepada keluarga," demikian pernyataan Inter di laman resmi klub.

Sebagai penghormatan, seluruh pemain Inter mengenakan pita hitam saat mengalahkan Atletico 1-0. Menurut catatan Squawka, Inter sudah melewatkan 9 pertandingan kandang Liga Champions tanpa kekalahan.

Inter Milan Catat 7 kali kemenangan

Dari 9 pertandingan tersebut, Inter mencatat 7 kali kemenangan dan 2 imbang. Secara keseluruhan, La Beneamata mencetak 14 gol dan 4 kali kebobolan dengan 7 pertandingan clean sheet.

Akan tetapi, kemenangan tipis 1-0 pada leg pertama itu masih menyisakan bahaya buat Inter. Sebab, Atletico masih sangat mungkin membalikkan keadaan pada pertandingan leg kedua di Stadion Metropolitano, 14 Maret 2024.

Hal ini disadari benar oleh pelatih Inter, Simone Inzaghi. Buktinya, ia tampak masih menyimpan penyesalan di balik kemenangan 1-0 atas Atletico tersebut. Dengan tampil dominan sepanjang pertandingan, Inter mestinya bisa mencatat kemenangan lebih besar jika bermain lebih efektif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat