PIKIRAN RAKYAT - Arsenal mendominasi permainan saat menghadapi FC Porto pada pertandingan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Stadion Do Dragao, Kamis 22 Februari 2024.
Akan tetapi, di akhir pertandingan Arsenal tertunduk meratapi kekalahan 0-1 akibat gol injury time Porto yang dicetak Wenderson Galeno menit 90+4.
Kendati bukan akhir segalanya, kekalahan dengan cara seperti itu pasti terasa sangat menyakitkan buat kubu Arsenal, tak terkecuali Mikel Arteta.
Catatan buruk bagi Arsenal
Usai pertandingan, termasuk saat konferensi pers, Manajer Arsenal ini bersungut-sungut karena merasa jengkel dengan kekalahan menyesakkan dari Porto yang memilih bermain superdefensif.
"Jelas kami harus membuat permainan lebih baik lagi, kami tidak bisa menang dengan cara kami menguasai bola dalam tiga kesempatan di area pertahanan yang dalam, itu tidak cukup baik," ujar Arteta seperti dikutip TNT Sports.
Kekalahan ini membuat catatan buruk selalu kalah Arsenal di fase knock out kembali menghantui. Dengan kekalahan dari Porto, berarti dalam 5 pertandingan terakhir fase knock-out Liga Champions, Arsenal selalu kalah.
Empat kekalahan sebelumnya dialami Arsenal dari Barcelona (1-3 dan 0-2) di Liga Champions 2015/2016 dan Bayern Muenchen (1-5 dan 1-5) di musim 2016/2017.
Arteta tak percaya kutukan
Meskipun demikian, Arteta tak percaya dengan kutukan itu. Ia yakin, dengan penampilan yang lebih baik dan kerja keras, timnya bisa menundukkan Porto pada pertandingan leg kedua di Stadion Emirates, pertengahan Maret mendatang.
"Bila Anda ingin berada di perempat final, Anda harus mengalahkan lawan Anda dan inilah yang harus kami lakukan di Emirates sekarang," ujar Arteta.
Meskipun demikian, Arteta sempat memuji kinerja lini pertahanan Porto yang membuat pemainnya gagal mencetak gol.