PIKIRAN RAKYAT – Derbi klasik Indonesia antara Persib Bandung dan Persija Jakarta akan digelar pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2023-2024. Pertarungan sengit antara Maung Bandung dan Macan Kemayoran dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Stadion Si Jalak Harupat.
Dengan rivalitas keduanya yang sudah berlangsung lama, pertandingan derbi klasik tersebut dipastikan menjadi ajang yang sarat gengsi dan sejarah bagi pencinta sepak bola di Bandung.
Meski tensi panas pertandingan telah terasa, namun hingga saat ini belum ada kepastian terkait status kehadiran penonton. Persib baru saja dikenai sanksi oleh Komite Disipin yang mengharuskan mereka menggelar satu pertandingan tanpa penonton.
Maka dari itu, kekhawatiran dan ketidakpastian mulai dirasakan oleh Bobotoh, yang selalu setia mendukung tim kebanggaan mereka. Kendati demikian, berdasarkan ketentuan harga tiket laga kandang Persib musim 2023-2024, kemungkinan harga tiket derbi klasik Indonesia tidak akan meleset terlalu jauh dari ketentuan tersebut.
Berikut harga tiket laga kandang Persib Bandung musim 2023-2024:
- Tribun Timur, Selatan, dan Utara: Harga Tiket: Rp 125.000
- VIP Barat dan Selatan: Harga Tiket: Rp 200.000
- VIP Bawah: Harga Tiket: Rp 400.000
Persib Bandung Belum Membuka Penjualan Tiket
Menjelang pertandingan besar Liga 1 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 9 Maret 2024, manajemen Persib mengingatkan para pendukungnya, Bobotoh, untuk berhati-hati terhadap penipuan yang berkedok penjualan tiket. Saat ini, Persib menegaskan belum memulai penjualan tiket untuk pertandingan tersebut.
Andang Ruhiat, Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, mengungkapkan kekhawatirannya atas kemungkinan penipuan yang memanfaatkan antusiasme penggemar.
"Jika ada pihak yang mengklaim menjual tiket pertandingan Persib vs Persija, sudah pasti itu merupakan penipuan. Sampai saat ini, kami belum membuka penjualan tiket karena masih ada proses banding yang kami jalani terkait sanksi dari Komite Disiplin PSSI," jelas Andang pada Selasa, 5 Maret 2024.
Sanksi yang dimaksud adalah larangan menggelar pertandingan kandang dengan kehadiran penonton selama satu pertandingan, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Komite Disiplin PSSI No. 191/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 tanggal 1 Maret 2024. Sanksi ini diberikan karena tingkah laku buruk penonton, merujuk pada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
"Nota banding telah kami kirimkan. Saat ini, kami masih menunggu putusan dari Komite Banding PSSI. Kami berharap Bobotoh tidak terpengaruh dengan penawaran tiket dari sumber yang tidak resmi," tambah Andang.