PIKIRAN RAKYAT – Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menginginkan pertandingan timnya melawan tuan rumah Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu, 9 Maret 2024 dihadiri penonton. Hal itu diungkapkan Doll di tengah sanksi larangan laga kandang tanpa penonton yang diterima Persib.
Persib Bandung sebelumnya dijatuhi sanksi tersebut setelah kerusuhan penonton di luar parimeter stadion saat menjamu PSIS Semarang pada 27 Februari 2024. Persib saat ini tengah menunggu putusan Komite Banding PSSI usai mengirim banding pada 4 Maret 2024.
“Semoga (Persib) tidak (terkena hukuman). Sepak bola adalah emosi dengan para penggemar," kata Doll saat ditemui usai latihan Persija di Lapangan Nirwana Park, Depok, Rabu, 6 Maret 2024.
Menurut dia, kehadiran penonton bakal memompa motivasi para pemain, baik tuan rumah maupun tim tamu. Mengingat, pertandingan Persib vs Persija terkenal dengan tensi panasnya, baik sebelum, saat, hingga setelah pertandingan.
Baca Juga: Update Terkini Hasil Banding Persib, Laga Kontra Persija Bisa Ditonton Bobotoh?
"Menurut saya, tentu pendukung kami tidak bisa pergi ke Bandung. Namun semoga ada penonton, karena tidak bagus saat kita memainkan derby terpenting di Indonesia tanpa penonton,” kata Doll.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga menyoroti pemilihan waktu kick-off pertandingan yang digelar sore hari. Dia menilai harusnya pertandingan besar dimainkan dalam suhu ideal, dan digelar dengan sorotan lampu untuk menghasilkan pemandangan bagus di stadion.
Kendati begitu, Doll memahami situasi dan risiko pertandingan sekelas Persib vs Persija. PT LIB dan PSSI pun sejak awal kompetisi memastikan bahwa pertandingan dengan risiko tinggi harus digelar sore hari.
"Mungkin kepolisian juga yang memutuskan hal ini. Tentu kami harus mengikuti peraturannya, itu tidak masalah,” ujar Doll, dikutip dari Antara.