kievskiy.org

Persija Jakarta Menyerah Bidik 4 Besar, Thomas Doll Realistis Pilih Bawa Keluar dari Zona Degradasi

Pesepak bola Persija Jakarta Hanif Sjahbandi (kiri) menghibur rekannya, Firza Andika usai tim mereka kalah dari Rans Nusantara dalam laga lanjutan putaran pertama Liga 1 2023-2024 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023). Rans kalahkan Persija dengan skor 2-1 dalam pertandingan itu.
Pesepak bola Persija Jakarta Hanif Sjahbandi (kiri) menghibur rekannya, Firza Andika usai tim mereka kalah dari Rans Nusantara dalam laga lanjutan putaran pertama Liga 1 2023-2024 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023). Rans kalahkan Persija dengan skor 2-1 dalam pertandingan itu. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra. ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Persija Jakarta tengah dalam situasi kurang menguntungkan di sisa musim kompetisi BRI Liga 1 2023-2024. Posisi mereka saat ini yang berada di urutan ke-12 klasemen hanya terpaut empat poin dari zona degradasi.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memilih untuk realistis. Dia mengakui tak akan mengincar posisi empat besar BRI Liga 1 untuk bisa merangsek ke babak championship series karena perolehan poin sudah terpaut jauh, sedangkan pertandingan hanya tersisa enam laga lagi.

"Sampai laga terakhir pada April 2024, kami belum bisa memenuhi untuk empat besar karena celah poin sudah jauh," kata Thomas Doll saat sesi jumpa pers jelang kontra Persik Kediri, Jumat, 15 Maret 2024.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu memilih untuk fokus berlaga di sisa enam pertandingan dan merebut tiga poin agar tidak masuk zona degradasi.

"Ini target kami sekarang, tidak ada yang mau lihat klub ini jatuh dan ini juga tanggung jawab kami sebagai pelatih dan pemain," ucap Doll.

Thomas Doll meminta anak asuhnya untuk meminimalisasi kesalahan individu karena setiap poin yan ghilang membuat posisi mereka tidak aman di klasemen. Apalagi pada laga terakhir saat dijamu rivalnya, Persib Bandung, Persija menelan kekalahan 2-1 pada duel klasik itu karena terjadi kesalahan individu yang berujung hukuman penalti.

"Masalah terbesar adalah kami membuat kesalahan individual. Ini yang terpenting, bagaimana mereka main bagus, mencetak peluang dan di musim ini banyak kesalahan terjadi dengan mudah, kami harus belajar dan evaluasi," tuturnya, dikutip dari Antara.

Persiapan jelang kontra Persik Kediri

Di sisi lain, menurut pelatih asal Jerman itu, pertandingan melawan Persik Kediri akan jadi laga sengit. Baik Persija maupun Persik sama-sama membutuhkan tiga poin untuk mengamankan posisi. Bedanya, Persik mengincar empat besar, sedangkan Persija menghindari zona degradasi.

"Mereka (Persik Kediri) main bagus di musim ini dan akan menjadi pertandingan yang ketat. Kami butuh penampilan yang terbaik karena mereka punya pemain bagus dan kami harus siap untuk itu," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat