PIKIRAN RAKYAT – Gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengakui permainan skuad Garuda sempat menurun saat meladeni Vietnam pada babak pertama dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada laga yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Indonesia bermain kurang lepas dan kerap melakukan kesalahan.
Selain itu, selama 45 menit pertama, Marselino dkk minim menciptakan peluang dan permainan lini tengah sempat buntu. Menurut Lino, kesulitan itu terjadi karena para pemain butuh lebih banyak adaptasi setelah kedatangan para pemain baru, seperti Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
“Memang sedikit kesulitan di babak pertama soalnya kita tahu banyak pemain baru yang baru main. Seperti saya dan mungkin Ivar (Jenner) di Belanda, harus tahu apa yang Jay (Idzes) mau dan Nathan (Tjoe-A-On) mau dan itu lumayan susah buat kita," kata Marselino saat jumpa pers usai pertandingan, Kamis, 21 Maret 2024.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengungkapkan permainan Timnas Indonesia mulai mencair pada babak kedua. Hal itu setelah STY melakukan tiga pergantian pemain langsung dengan memasukkan Sandy Walsh, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri untuk menggantikan Yaqob Sayuri, Nathan Tjoe-A-On, dan Hokky Caraka.
"Tapi untuk babak kedua, kita ngobrol dan pemain semua setuju dengan kesepakatan jadi di babak kedua berjalan dengan lebih baik dan lancar," ucap Marselino.
Memori buruk di My Dinh
Pada pertemuan pertama, Indonesia kembali mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 berkat gol Egy Maulana. Skuad Merah Putih kemudian akan kembali melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, 26 Maret 2024.
Bermain di kandang The Golden Stars, Marselino punya memori buruk saat dikalahkan dalam final Piala AFF 2021. Pemain KMSK Deinze itu pun bertekad menebus kesalahan tersebut.
"Kami mengantisipasi semuanya dan itu juga sudah dibicarakan dengan semua pemain bahwa kami harus mengubah mindset dan mental. Bahwasanya kalau bermain di Hanoi tidak segampang itu, kami harus fokus pada pertandingan selanjutnya dan kami harap dapat bermain yang terbaik," tuturnya, dikutip dari Antara.
Menang dari Vietnam, posisi Indonesia sedikit membaik naik ke peringkat kedua klasemen Grup F dengan koleksi 4 poin. Di puncak, Irak kian nyaman mengumpulkan 6 poin setelah menundukkan Filipina dengan skor tipis 1-0.