kievskiy.org

2.000 Polisi Prancis Amankan Laga PSG vs Barcelona Buntut Ancaman Serangan ISIS

Menjelang Pertandingan PSG vs Barcelona otoritas Prancis menurunkan 2.000 personel Kepolisian Nasional akibat ancaman teror ISIS.
Menjelang Pertandingan PSG vs Barcelona otoritas Prancis menurunkan 2.000 personel Kepolisian Nasional akibat ancaman teror ISIS. Twitter @PSG_English

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Prancis dilaporkan menurunkan unit elit kontra-terorisme untuk pertemuan Liga Champions antara PSG dan Barcelona di Stadion Par des Princes menyusul ancaman yang dilakukan oleh ISIS.

Laporan menunjukkan bahwa Parc des Princes akan disiagakan dengan tingkat keamanan tinggi. Petugas polisi dari Brigade Riset dan Intervensi (BRI) bakal berada langsung di stadion. BRI adalah unit Polisi Nasional Prancis yang mengkhususkan diri dalam berbagai kasus kejahatan serius, termasuk perampokan bersenjata penculikan, terorisme dan upaya menangkap pelaku kejahatan tersebut. Oleh karena itu, mereka juga memiliki otoritas untuk membentuk tim respons khusus untuk ancaman atau serangan teroris.

Sebelumnya, ISIS mengumumkan ancaman terhadap empat stadion yang menjadi tuan rumah pertandingan perempat final pekan ini, termasuk Emirates Stadium milik Arsenal dan Santiago Bernabeu milik Real Madrid. Ancaman tersebut dikumandangkan pada Senin, 8 April 2024.

Yayasan Al Azaim, outlet yang bertanggung jawab atas penyebaran pesan ISIS, mempublikasikan poster dengan pesan 'Bunuh mereka semua' bersama dengan nama-nama keempat stadion tersebut.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan akan "diperkuat secara maksimal" saat PSG bertanding melawan Barcelona di ibu kota Prancis.

"Mengingat seberapa pentingnya Liga Champions bagi sepakbola, tentu saja kami berbicara dengan mitra kami,” ungkap Gerald Darmanin.

Otoritas Prancis menurunkan 2.000 personel Kepolisian Nasional. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya gangguan dan terror selama pertandingan berlangsung.

"Dalam hal mencegah ancaman teroris, Kekuatan dan Organisasi Keamanan Negara telah mengaktifkan semua sistem peringatan dini dan perlindungan mereka, serta semua mekanisme respons mereka yang siap dan siaga,” bunyi pengumuman otoritas kepolisian setempat pada Rabu, 10 April 2024.

Pengamanan yang sama juga dilakukan menjelang pertandingan Arsenal melawan Bayern Munich pada Selasa waktu setempat. Wakil Komisaris Deputi Polisi Metropolitan Ade Adelekan berusaha menenangkan masyarakat. Adelekan menyatakan bahwa perencanaan untuk kegiatan sepak bola itu termasuk dalam monitoring otoritas kepolisian.

"Tingkat ancaman terorisme di Inggris tetap 'substansial', yang berarti serangan mungkin terjadi, dan kami bekerja sama dengan rekan-rekan dari seluruh Polisi Kontra Terorisme dalam merencanakan acara di sini di London, untuk memperhitungkan semua informasi yang relevan yang dapat membantu kami menjaga keamanan mereka yang hadir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat