PIKIRAN RAKYAT - Pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmich, memecah kebuntuan dengan melakukan sundulan pada menit ke-63 di pertandingan babak perempat final Liga Champions melawan Arsenal. Kemenangan 1-0 membawa pasukan Thomas Tuchel ke semifinal.
Pada leg pertama, pertandingan berakhir imbang 2-2. Oleh karena itu, Bayern Munchen menang agregat 3-2. Kimmich menyambut umpan silang dari Raphael Guerreiro yang sebelumnya membentur tiang gawang dua kali.
Meski ini merupakan musim Liga Jerman terburuk bagi Bayern, mereka akan melaju ke semifinal untuk menghadapi Real Madrid. Sementara itu, Tuchel menjadi pelatih Jerman pertama yang mencapai empat besar Liga Champions dengan tiga klub berbeda.
“Kemenangan yang luar biasa. Ini merupakan musim yang sulit bagi kami dan kami harus berjuang dan bekerja keras pada saat-saat tertentu,” ujar penyerang Bayern, Harry Kane.
Kapten Timnas Inggris itu mengakui, kendati ini pertandingan yang sulit, bermain di kandang dengan dukungan penggemar memberi keuntungan tersendiri.
“Seperti biasa dalam pertandingan seperti ini, babak pertama berjalan agak cerdik. Kami mengatakan pada babak pertama untuk meningkatkan tempo dan menekan serta menjadi lebih baik dengan bola. Itulah yang kami lakukan,” ucapnya.
Di babak pertama, Bayern mengancam dengan dua tembakan dari Kane. Pada saat yang sama, Arsenal terakhir kali mencapai semifinal Liga Champions pada 2009.
Meriam London hampir mendapat serangan balik pada menit ke-23 ketika umpan tarik Noussair Mazraoui ditepis kiper David Raya. Kiper dengan status pinjaman dari Brentford itu juga menyelamatkan tembakan Jamal Musiala.
Arsenal mendapat peluang terbaik pada menit ke-32 oleh tembakan Gabriel Martinelli. Namun, kiper Manuel Neuer mampu menyelamatkan gawang. Bayern mendapat kesempatan setelah sundulan Leon Goretzka membentur mistar gawang.