kievskiy.org

Persik Kediri Lapor Satgas Antimafia Bola atas Dugaan Match Fixing Usai Dibantai Bhayangkara FC 0-7

Pesepak bola Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan (kanan) berselebrasi dengan rekannya Matias Mier (kedua kanan) usai mencetak gol ke gawang Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (16/4/2024) Bhayangkara FC kalahkan Persik Kediri dengan skor 7-0.
Pesepak bola Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan (kanan) berselebrasi dengan rekannya Matias Mier (kedua kanan) usai mencetak gol ke gawang Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (16/4/2024) Bhayangkara FC kalahkan Persik Kediri dengan skor 7-0. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

PIKIRAN RAKYAT – Persik Kediri secara mengejutkan dibantai Bhayangkara FC 0-7 dalam laga pekan ke-31 BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa, 16 April 2024 malam. Mencium ketidakberesan di laga tersebut, manajemen Persik akan melaporkan pertandingan ini ke Satgas Anti Mafia Bola.

Pada laga tersebut, Persik Kediri kebobolan tujuh gol tanpa balas. Padahal, tim berjuluk Macan Putih itu tengah berjuang lolos ke Championship Series BRI Liga 1.

Merespons kekalahan tersebut, Direktur Persik Kediri Souraiya Farina menyatakan bahwa manajemen kecewa atas performa tim dalam pertandingan tersebut.

"Manajemen Persik Kediri beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh penggemar dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia," katanya, dikutip dari laman resmi klub, Kamis, 18 April 2024.

Baca Juga: Persib Bandung Amankan Tiket Championship Series BRI Liga 1 Berkat Bantuan Persija Jakarta

Souraiya mengungkapkan, sesaat setelah pertandingan manajemen melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih. Kemudian, seluruh pemain juga ikut dievaluasi pada malam yang sama hingga Rabu, 17 April dini hari.

"Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng muruah sepak bola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima," kata dia.

Persik Kediri lantas memutuskan akan berkomunikasi dan melaporkan hasil pertandingan tersebut kepada Satgas Anti Mafia Bola, untuk mengusut dugaan pengaturan skor (match fixing). Manajemen menegaskan bahwa Persik memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia.

"Termasuk, Persik Kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik mania," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat