kievskiy.org

Chelsea Dibantai Arsenal, Kekalahan Paling Memalukan The Blues Era Mauricio Pochettino

Kai Havertz merayakan gol ke gawang Chelsea dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris, 24 April 2024.
Kai Havertz merayakan gol ke gawang Chelsea dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris, 24 April 2024. /Reuters/Matthew Childs

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengatakan bahwa timnya tampil sangat buruk saat berlaga kontra Arsenal. Chelsea dikalahkan Arsenal dengan skor 5-0 pada laga lanjutan Liga Inggris, Kamis, 24 April 2024 dini hari WIB. Pada laga sebelumnya, Chelsea dikalahkan Manchester City dengan skor 1-0 di Piala FA.

Chelsea kebobolan oleh Arsenal pada menit keempat melalui Leandro Trossard. Pada babak kedua, dalam kurun 18 menit, Arsenal menambah jumlah golnya.

Pertandingan Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris, Kamis, 24 April 2024.
Pertandingan Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris, Kamis, 24 April 2024.

Ben White mencetak gol pada menit ke-52. Kemudian, mantan pemain Chelsea, Kai Havertz mencetak gol ke gawang mantan timnya lima menit setelah gol White. Setelah kemenangan ini, Arsenal memperkuat posisinya di puncak klasemen.

Di sisi lain, ini merupakan kekalahan paling memalukan Chelsea di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Jika biasanya Pochettino optimistis berbicara mengenai perkembangan Chelsea, setelah kekalahan ini, dia mengungkapkan kekecewaannya.

“Kecewa. Benar-benar buruk. Performanya tidak bagus. Kami tidak memulai pertandingan dengan cara yang seharusnya,” ucapnya dikutip Pikiran Rakyat dari Sports Mole pada Rabu, 24 April 2024.

Pochettino mengakui permainan timnya begitu mudah ditaklukkan Arsenal. Setelah menit ke-15, Chelsea mulai menciptakan sejumlah peluang, tetapi tidak ada yang menghasilkan gol.

“Kami berbicara setelah musim lalu dengan cara yang sama. Kami menampilkan performa fantastis di Wembley dan hari ini, Anda bisa saja kalah di Arsenal, namun dengan cara kami berkompetisi, mengapa suatu hari, tiga hari lalu, dan hari ini dengan cara seperti ini?” tutur Pochettino.

Untuk mengatasi situasi tersebut, ia mengakui diperlukan adanya perubahan. Permasalahan lainnya adalah tentang konsistensi.

“Kami menunjukkan ketidakkonsistenan ini dan itulah sebabnya kami berada di posisi kami saat ini. Kami bisa menampilkan performa luar biasa (melawan Man City) dan kemudian seperti ini,” kata pelatih berkebangsaan Argentina itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat