kievskiy.org

Tiga Sebab Kekalahan Madura United di Final Leg 1 di Mata Rakhmat Basuki, Cedera Jaja Bukan Faktor Utama

Rakhmat Basuki, caretaker Madura United.
Rakhmat Basuki, caretaker Madura United. /LIB

PIKIRAN RAKYAT – Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki mengungkap sebab timnya menderita kekalahan 0-3 dari Persib Bandung pada pertandingan leg pertama final Championship Series BRI Liga 1. Menurutnya, cedera Hugo Gomes atau yang kerap disapa Jaja bukan faktor utama.

Sejak awal, pelatih yang berstatus sebagai caretaker itu mengatakan bahwa timnya akan tampil terbuka meladeni permainan Persib di hadapan puluhan ribu penonton di Si Jalak Harupat. Buktinya, Madura cukup mampu menandingi kekuatan tuan rumah, khususnya di babak pertama.

Akan tetapi, selepas Jaja ditarik keluar karena cedera dan kemudian digantikan Ricky Ariansyah pada menit ke-66, permainan Madura United tidak sebaik sebelumnya. Persib pun kemudian memecah kebuntuan pada menit ke-70 melalui gol Ciro Alves, sebelum menyerah lewat brace David da Silva pada menit ke-94 dan 102.

“Jaja merupakan roh permainan kami. Saya akui itu. Tetapi seharusnya siapapun yang menjadi pengganti Jaja bisa melakukan tugas itu juga dengan baik. Saya harus mengganti Jaja karena saya melihat dia sudah cedera, saya khawatir di leg kedua kalau dipaksakan tidak bisa turun,” ucap Rakhmat Basuki pada konferensi pers setelah pertandingan, dikutip dari Antara.

Pemain Persib Bandung, Stefano Beltrame berebut bola dengan pemain Madura United pada pertandingan Leg 1 Final Championship Series di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2025). Dalam laga dengan skor akhir 3-0 tersebut David da Silva mencetak dua gol, dan satu gol lainnya dicetak Ciro Alves.
Pemain Persib Bandung, Stefano Beltrame berebut bola dengan pemain Madura United pada pertandingan Leg 1 Final Championship Series di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2025). Dalam laga dengan skor akhir 3-0 tersebut David da Silva mencetak dua gol, dan satu gol lainnya dicetak Ciro Alves.

Hilang fokus

Pelatih yang akrab disapa RB itu menuturkan bahwa penyebab kekalahannya di leg pertama tersebut karena para pemainnya kehilangan fokus. Pasalnya, dua gol tambahan yang bersarang ke gawang Laskar Sape Kerrab terjadi pada babak tambahan waktu.

“Yang paling saya sayangkan memang gol kedua dan ketiga, karena itu terjadi di menit 90 lebih, di perpanjangan waktu. Yang jelas, pertama adalah pemain kurang fokus, kehilangan konsentrasi, mereka lupa bahwa tim yang membutuhkan gol banyak ketika sistemnya adalah home-away, ketika mereka bisa mencetak satu gol, maka mereka akan mengejar lagi untuk mencetak dua gol. Jadi fokus itu yang hilang dari pemain,” tuturnya.

Kepercayaan diri yang menurun

Selain hilang fokus, kata dia, para pemain juga seperti kehilangan kepercayaan diri. Sejatinya, kata dia, timnya bisa saja hanya kalah tipis pada laga tersebut.

"Dan yang kedua adalah kepercayaan diri kami yang menurun,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat