kievskiy.org

Umuh Muchtar Senggol PSSI karena Suka Denda Persib Bandung

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. /Adil Nursalam Simamaung.com

PIKIRAN RAKYAT – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar kembali mengkritisi PSSI karena dinilai selalu menjatuhkan denda untuk Persib Bandung. Baru-baru ini, klub Maung Bandung itu disanksi denda karena adanya penyalaan suar (flare) dalam jumlah banyak usai pertandingan final leg pertama Persib Bandung vs Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, 26 Mei lalu.

Menurut Umuh, suporter Persib Bandung saat ini sudah semakin dewasa, tertib, dan tidak melanggar aturan. Namun, tetap saja PSSI kerap menjatuhkan denda kepada manajemen tim.

“Bobotoh, saya bangga dengan kalian. Kalian makin dewasa. Persib bisa juara karena kalian, kalian tenaga ke-12, pendukung sejati untuk Persib,” kata Umuh dalam sambutannya saat acara Pawai Persib Juara di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, 1 Juni 2024.

Umuh menyebut, belum lama ini, Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp200 juta untuk Persib. Menurutnya, denda tersebut mengada-ada karena sepanjang pertandingan seluruh Bobotoh bersikap tertib.

“Karena dukungan kalian juga, kalian tertib, makin dewasa. Nanti kalau ada pertandingan lagi Persib jangan didenda lagi denda lagi, kemarin saja Rp200 juta,” ujarnya.

“Tapi saya tidak menyalahkan kalian, yang salahnya mah tetap di PSSI. Orang gila, orang gila, saya bilang orang gila. Kenapa Persib didenda? Orang sudah tidak ada masalah, aman tertib semua tidak ada masalah, didenda 200 juta rupiah. Nu gelo ceuk saya mah,” ucapnya melanjutkan.

Umuh mengatakan, ungkapan itu merupakan sebuah kekesalan yang ia luapkan kepada induk federasi sepak bola Indonesia tersebut. Ia sejatinya tak mempermasalahkan nominal dendanya, tetapi soal sikap Komdis kepada Persib yang terkesan terlalu menekan.

“Bukan masalah uangnya, tapi keterlaluan. Persib mah maunya ditekan terus,” kata pria berlatar pengusaha tersebut.

Dalam momen tersebut, Umuh mengungkapkan kebahagiaannya usai tim yang selalu didampingi saat bertanding, bisa meraih juara kembali setelah puasa gelar hampir 10 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat