kievskiy.org

Wasit Shaun Evans Pimpin Laga Indonesia vs Irak 6 Juni 2024, Punya Memori Indah bareng Garuda Muda

Shaun Evans, wasit asal Australia.
Shaun Evans, wasit asal Australia. /instagram @footballaus

PIKIRAN RAKYAT – Shaun Evans dipercaya memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua zona Asia. Wasit asal Australia itu tak asing di telinga publik sepak bola Indonesia.

Pertandingan Indonesia vs Irak akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 6 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. Indonesia membutuhkan kemenangan untuk memastikan satu tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dikutip dari Instagram @forumwasitindonesia, Shaun Evans akan dibantu dua asisten wasit asal Australia, Goldric Owen, dan Kim Da-yong dari Korea Selatan. Untuk diketahui, di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tidak menggunakan teknologi VAR.

Kehadiran Shaun Evans sebagai pemimpin laga diharapkan bisa kembali memberikan tuah bagi skuad Garuda. Mengingat, wasit ini pernah membuat keputusan krusial yang mengantarkan Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai menyingkirkan tim kuat Australia.

  • Wasit utama: Shaun Evans (Australia)
  • Asisten wasit 1: Goldric Owen (Australia)
  • Asisten wasit 2: Kim Da-yong (Korea Selatan)

Memori Timnas Indonesia bersama Shaun Evans di Piala Asia U-23

Sebelum andil mengantarkan Indonesia U23 ke semifinal Piala Asia U23 lalu, Shaun Evans pernah menoreh memori buruk bagi publik Indonesia di Asian Games 2018. Kala itu, pertandingan babak 16 besar antara Indonesia U-23 vs Uni Emirat Arab U-23 dipimpin oleh sang pengadil tersebut.

Shaun Evans mendapat sorotan karena beberapa keputusan yang cukup merugikan Indonesia. Ia bahkan menghukum Indonesia dua kali penalti untuk UEA, dan memberi kartu merah pada asisten pelatih Bima Sakti. Adapun pada laga tersebut, Indonesia dan Irak bermain sama kuat di babak normal dengan skor 2-2. Skuad Garuda Muda kemudian tersingkir di babak 16 besar usai menelan kekalahan (3-4) lewat adu tendangan penalti.

Setelah memori buruk, publik sepak bola Indonesia berbalik memuji kepemimpinan wasit Australia itu pada April 2024 lalu. Evans setidaknya membuat 4 keputusan yang dinilai menguntungkan skuad Garuda Muda saat melawan Korea Selatan.

Antara lain membatalkan gol Korsel pada menit ke-8, kartu merah kepada Lee Young Jun pada menit ke-70, kartu merah untuk pelatih Korsel, Hwang Sun Hong, mengulang tendangan penalti Justin Hubner. Kendati begitu, keputusan-keputusan krusial itu dibuat Evans dengan bantuan teknologi VAR pada laga tersebut.

Sementara pada pertandingan kontra Irak besok, tidak ada teknologi VAR yang akan diterapkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. *** 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat