PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, yakin timnya sangat diperhitungkan di Euro 2024. Spanyol menjuarai Euro sebanyak 3 kali yakni pada 1964, 2008, dan 2012.
Pada Euro 2020, Spanyol hanya mencapai semifinal. Kini, pada Euro 2024, banyak pihak tidak menganggap Spanyol sebagai salah satu favorit juara. Inggris, Jerman, Portugal, dan Prancis adalah negara-negara yang dianggap berpeluang memenangi trofi tersebut.
Kesuksesan Spanyol di UEFA Nations League 2022-2023, membuat De la Fuente semakin yakin Spanyol bisa menjuarai Euro 2024 di Jerman. Dia yakin La Roja adalah raksasa Eropa sehingga bisa bersaing meraih gelar Euro.
Spanyol yang tergabung di Grup B Euro akan memulai pertandingan tersebut dengan menghadapi Kroasia pada 15 Juni 2024, sebelum bertemu Italia dan Albania.
“Kami sudah menghadapi Italia dan Kroasia di UEFA Nations League, tapi mereka adalah tim nasional yang bagus. Anda hanya perlu melihat rekor mereka, sejarah mereka, atau pemain mereka untuk menyadarinya,” ujar De la Fuente.
Selain itu, dia menyebut Albania memiliki pemain-pemain yang berkualitas baik tim senior maupun kelompok umur. Menurutnya, laga melawan Albania selalu menjadi pertandingan yang sulit.
“Pelatih mereka juga sangat bagus. Saya menilai dia sangat tinggi karena dia adalah pelatih yang sangat berani dan penuh tekad serta memiliki ide-ide yang jelas. Dia telah berkontribusi banyak pada sepak bola Albania,” kata De la Fuente.
Lebih lanjut, ia menyebut tujuan timnya harus selalu menang dan bersaing dengan tim papan atas. Dia juga yakin timnya berpeluang untuk memperebutkan gelar. Kendati demikian, ia sadar bahwa pemenang Euro 2024 pasti tim yang terbaik.
“Saya pikir kami siap dan kami masih punya waktu untuk terus berkembang dan berkembang untuk mendapatkan tim hebat yang kami perlukan untuk bisa bersaing memperebutkan gelar,” ucapnya dikutip Pikiran Rakyat dari Sports Mole pada Sabtu, 8 Juni 2024.
De la Fuente memaparkan, kesuksesan di UEFA Nations League merupakan momen yang sangat menentukan. “Selain itu, kami sebelumnya pernah kalah melawan Skotlandia. Orang-orang di sekitar kami mungkin memiliki keraguan tetapi kami yakin dengan tujuan kami dan tahu apa yang ingin kami capai, dan tim membuktikannya,” tuturnya.