kievskiy.org

Thomas Doll Putus Kontrak dengan Persija Jakarta, Alasan Nonteknis Jadi Penyebab

Thomas Doll telah resmi memutus kontraknya dengan Persija Jakarta, memastikan bahwa ia tidak akan lagi menjadi pelatih tim Macan Kemayoran
Thomas Doll telah resmi memutus kontraknya dengan Persija Jakarta, memastikan bahwa ia tidak akan lagi menjadi pelatih tim Macan Kemayoran /persija.id

PIKIRAN RAKYAT – Misteri mengenai masa depan pelatih Persija Thomas Doll akhirnya menemui titik terang. Pelatih asal Jerman itu akhirnya buka suara terkait kursi nahkoda skuad Macan Kemayoran.

Thomas Doll telah resmi memutus kontraknya dengan Persija Jakarta, memastikan bahwa ia tidak akan lagi menjadi pelatih tim Macan Kemayoran untuk Liga 1 musim 2024/2025. Kepada media Jerman, Hamburg Morgenpost, Doll mengungkapkan bahwa masa depannya dengan klub Indonesia tersebut telah berakhir.

"Itu adalah dua tahun yang luar biasa di klub yang hebat," ujar Thomas Doll pada Selasa, 12 Juni 2024.

Keputusan untuk mengakhiri kerja sama ini disepakati lebih cepat dari rencana awal, yang seharusnya berakhir pada musim depan. Doll mengakui bahwa meskipun tidak semua berjalan sesuai harapan, perpisahan ini berlangsung dengan baik.

"Pada akhirnya, tidak semuanya berjalan seperti yang kami bayangkan, tapi kami berpisah dengan baik," kata Doll.

Baca Juga: 5 Calon Pengganti Thomas Doll di Persija Jakarta, Pelatih Asal Brasil Jadi Kandidat Paling Kuat

Alasan Putus Kontrak dengan Persija

Alasan utama di balik keputusannya adalah keinginan untuk lebih dekat dengan keluarganya. Thomas Doll memiliki seorang putri berusia dua setengah tahun, Emilia Hanna, dan istrinya, Edina, sedang mengandung putra pertama mereka yang akan lahir bulan ini. Istrinya tinggal di Budapest, Hongaria, dan jarak yang terlalu jauh dari Jakarta membuat situasi menjadi sulit bagi Doll.

"Indonesia itu luar biasa, tapi saya terlalu jauh dari keluarga saya," ucap Thomas Doll. "Saya sangat menantikannya. Dengan seorang putra, pasti akan menjadi sesuatu yang sangat berbeda," tambah mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Doll, yang berusia 58 tahun, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah berdiskusi panjang dengan istrinya dan mempertimbangkan kondisi jangka panjang. "Jaraknya terlalu besar dalam jangka panjang. Anda tidak bisa terus-menerus terbang bolak-balik dengan anak-anak kecil, kondisi cuacanya tidak mudah. Saya ingin melihat anak-anak saya tumbuh," jelasnya.

Selama memimpin Persija, Doll mencatatkan 68 pertandingan dengan hasil 31 kemenangan, 17 seri, dan 20 kekalahan. Ia berhasil membawa Persija menjadi runner-up BRI Liga 1 musim 2022/2023. Namun, performa tim menurun drastis pada musim berikutnya, dengan Persija terjun bebas ke peringkat kedelapan setelah sempat berjuang di papan tengah dan bawah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat