kievskiy.org

Lionel Scaloni Bicara Peluang Argentina Juarai Copa America 2024: Sulit

Lionel Scaloni berbicara pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan melawan Kanada di Copa America 2024.
Lionel Scaloni berbicara pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan melawan Kanada di Copa America 2024. /REUTERS/Agustin Marcarian

PIKIRAN RAKYAT ­– Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni berpesan kepada anak asuhnya untuk melupakan kesuksesan terbaru mereka di Piala Dunia 2022 saat memulai mempertahankan gelar Copa America. Hal itu diungkapkan Scaloni menjelang pertandingan pembuka melawan Kanada pada Jumat, 21 Juni 2024 waktu Indonesia.

Turnamen Copa America 2024 akan berbeda dari edisi sebelumnya. Kali ini, turnamen akan mempertemukan 10 tim Amerika Selatan dan enam tim dari Amerika Utara, Tengah, dan Karibia dalam gelaran turnamen kedua yang diadakan di Amerika Serikat.

Scaloni berbicara soal peluang Argentina kembali mengunci gelar Copa America. Menutnya, Lionel Messi dkk harus meningkatkan permainan untuk memenangkan gelar lagi, karena menghadapi tim CONCACAF sama sulitnya dengan melawan tim Eropa atau Amerika Selatan.

"Kita berbicara tentang hal-hal yang sudah berlalu. (Memenangkan Piala Dunia dan Copa America) sangat indah tetapi sudah selesai," kata manajer Argentina itu dalam konferensi pers, Rabu 19 Juni waktu setempat.

"Pertandingan sepak bola semuanya berbeda, tidak ada pertandingan yang lebih mudah daripada yang lain. Banyak hal bisa terjadi. Kesulitan menghadapi Prancis, Brasil, atau Kanada bisa sama,” ucapnya menambahkan.

Scaloni menegaskan bahwa persaingan di Copa America tidak akan mudah. Seperti edisi sebelum-sebelumnya, Argentina pernah beberapa kali terpuruk di turnamen ini.

"Ini akan menjadi Copa America yang sulit seperti biasa, tapi kami siap dengan kondisi apapun nantinya. Kami dalam kondisi terbaik, punya tujuan yang yang jelas dan mengetahui kesulitan turnamen ini," tuturnya.

Menjelang pertandingan pembuka melawan Kanada pada Jumat pagi, pelatih berusia 46 tahun itu memberikan pesan khusus. Ia mengatakan bermain dengan enjoy adalah kunci sukses timnya setelah gagal memenangkan final Copa 2015 dan 2016 serta tersingkir di semifinal 2019.

"Di luar gelar, kami sangat menikmati. Menyenangkan melihat bagaimana (para pemain) memberikan segalanya," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat