kievskiy.org

Serbia Mundur dari Euro 2024 karena Fans Kroasia-Albania? UEFA Buka Suara

Timnas Serbia (kiri), Kroasia (tengah), dan Albania (kanan) di Euro 2024.
Timnas Serbia (kiri), Kroasia (tengah), dan Albania (kanan) di Euro 2024. /Kolase foto Instagram @fudbalskisavezsrbije, @hnscff, dan albania_national_team

PIKIRAN RAKYAT - Serbia mengancam akan mundur dari Euro 2024 buntut konflik dengan fans Kroasia dan Albania. Konflik tersebut mewarnai ajang sepak bola yang bergengsi bagi negara-negara Eropa.

Dalam Euro 2024, Serbia memang tidak berada satu grup dengan dua negara yang dipermasalahkan tersebut. Hanya saja, mereka satu grup dengan negara yang berada cukup dekat dalam peta geografis yakni Slovenia.

Kroasia dan Albania sebenarnya berada satu grup di Grup D, tidak bersama negara-negara tetangga lainnya yang memiliki kesamaan sejarah sebagai bagian dari Yugoslavia. Meski negara lama itu sudah bubar, percikan masalah masih muncul hingga saat ini.

Ancaman mundur dari Serbia, apa kata UEFA?

Ancaman mundur dari Euro 2024 datang dari Federasi Sepak Bola Serbia (Serbia FA) berkaitan dengan isu nyanyian rasisme dan ancaman dari fans Kroasia dan Albania. Ultimatum pun diberikan kepada Badan Sepak Bola Eropa (UEFA).

Dugaan rasisme dan ancaman tersebut terjadi saat Kroasia bertanding melawan Albania dan laga tersebut berakhir dengan imbang 2-2. Nyanyian fans diduga ditujukan bagi negara lain meski negara itu tidak sedang bertanding menjadi lawan saat itu.

"Bun*h, bun**, bun** Serbia," kata suara yang terdengar dari tribun penonton Kroasia dan Albania.

Laga yang digelar di Kota Hamburg, Jerman tersebut adalah yang dimaksud Federasi Sepak Bola Serbia. Organisasi itu, melalui Sekretaris Jenderal Jovan Surbatovic, menyebutkan kata-kata yang dipakai fans Kroasia dan Albania, sekaligus mengancam akan menarik timnasnya dari ajang Euro 2024.

Jurnalis Kosovo, Arlind Sadiku, (tengah) dan pemain Swiss, Xherdan Shaqiri (kiri), menampilkan gestur Albania, dan peta Albania, Kosovo, dan Serbia yang berdekatan.
Jurnalis Kosovo, Arlind Sadiku, (tengah) dan pemain Swiss, Xherdan Shaqiri (kiri), menampilkan gestur Albania, dan peta Albania, Kosovo, dan Serbia yang berdekatan.

Tak hanya dalam laga Kroasia vs Albania, dugaan nyanyian rasisme dan ancaman juga terjadi dalam laga perdana Serbia di Euro tahun ini. Ketika itu, mereka menghadapi Inggris dan kalah dari The Three Lions dengan skor tipis 0-1.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat