kievskiy.org

Timnas Indonesia Senior Jauh Lebih Berkembang di Bawah Erick Thohir, Kata Ratu Tisha

Ketum PSSI Erick Thohir memberi semangat kepada para pemain timnas Indonesia di ruang ganti.
Ketum PSSI Erick Thohir memberi semangat kepada para pemain timnas Indonesia di ruang ganti. /PSSI

PIKIRAN RAKYAT - Timnas Indonesia senior dinilai berkembang pesat lantaran sudah bisa bersaing dengan negara-negara lainnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria.

Kata Ratu Tisha, kalau Indonesia sudah berlaga di level Kualifikasi Piala Dunia, maka tak ada istilah grup neraka. Karena, pasti semua lawan yang dihadapi sulit.

"Jadi semua harus paham bahwa ini sudah bukan kualifikasi babak awal, ini merupakan putaran ketiga," kata dia di Gresik, Jumat, 28 Juni 2024.

Ratu Tisha bahkan tak segan menuturkan bahwa saat ini timnas Indonesia senior sudah jauh lebih berkembang di bawah kepemimpinan Erick Thohir sampai negara lainnya tak bisa menyangka akan seperti ini.

"Itu semua strategi-strategi yang berjalan secara top down," tutur dia. "Terima kasih untuk beliau juga. Mungkin tim-tim lain tidak menyangka hal tersebut, mungkin di awal lebih baik satu grup dengan Indonesia, ternyata malah tidak."

Oleh sebab itu, seperti dikatakan Ratu Tisha, pada putaran ketiga nanti semua lawan mesti diperlakukan sama dengan mentalitas yang juga sama.

Timnas Indonesia di grup berat

Momen Thom Haye tersungkur saat mencoba selebrasi srodot usai mencetak gol karena kondisi lapangan SUGBK yang kurang baik.
Momen Thom Haye tersungkur saat mencoba selebrasi srodot usai mencetak gol karena kondisi lapangan SUGBK yang kurang baik.

Timnas Indonesia tergabung dalam Grup C di putaran ketiga zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Arab Saudi, Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Kendati berada di grup berat, Ketua Umum PSSI bilang, timnas Indonesia siap memberikan yang terbaik.

"Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan," ujarnya di Jakarta, Kamis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat