PIKIRAN RAKYAT – Bintang Inggris Jude Bellingham tampaknya tidak akan mendapat larangan bermain di perempat final Euro 2024 melawan Swiss. Sebelumnya, UEFA melakukan investigasi terhadap gestur yang tidak senonoh yang dilakukan oleh pemain Real Madrid itu setelah mencetak gol penyama kedudukan melawan Slovakia.
Pemain berusia 21 tahun tersebut sedang diselidiki atas "potensi pelanggaran aturan dasar perilaku sopan" setelah dia mengisyaratkan tangan ke arah selangkangannya. Hal tersebut yang tampaknya ditujukan kepada bangku cadangan Slovakia pada laga yang berlangsung Minggu malam.
Jika terbukti bersalah, UEFA memiliki wewenang untuk memberikan skorsing. Inggris dikhawatirkan tak bisa memainkan Bellingham pada pertandingan berikutnya melawan Swiss di Dusseldorf.
Setelah pertandingan 16 besar, melalui media sosialnya, Bellingham mengatakan bahwa tindakannya adalah "lelucon internal" yang ditujukan bukan kepada lawan tetapi kepada sekelompok "teman dekat" yang duduk di dekatnya di tribun.
Penyebab Bellingham tidak akan dilarang bermain di perempat final Euro 2024
Dikutip dari The Mirror, menurut laporan mereka, Bellingham kemungkinan besar tidak akan dijatuhi sanksi oleh UEFA. Hukuman yang paling mungkin bagi pemain 21 tahun itu ialah dijatuhi denda jika terbukti bersalah.
Kasus Bellingham ini rumit karena ambigu ketika harus memenuhi syarat sebagai "gestur tidak senonoh" dan harus membuktikan bahwa bintang Real Madrid itu bermaksud menargetkan bangku cadangan Slovakia. Insiden ini muncul setelah Bellingham mencetak gol spektakuler dengan tendangan salto untuk menyamakan kedudukan melawan Slovakia dalam waktu tambahan.
Kasus serupa sebelumnya pernah dialami Cristiano Ronaldo dan manajer Atletico Madrid Diego Simeone di Liga Champions 2019. Mereka hanya dikenakan denda masing-masing sekitar 17 ribu poundsterling atau Rp350 jutaan, tetapi mereka tidak mendapat larangan bermain.
Bellingham tampil penuh tekanan di Euro 2024
Bellingham menghadapi tekanan besar di Euro 2024 pada usianya yang masih 21 tahun. Hal itu sebagian besar disebabkan karena penampilannya yang luar biasa untuk Real Madrid musim lalu. Gelandang serang ini berperan penting dalam membantu Los Blancos meraih gelar La Liga dan Liga Champions.
Setelah gol penyelamatannya melawan Slovakia, Bellingham juga terlihat berteriak "Siapa lagi?".