PIKIRAN RAKYAT - Legenda sepak bola dunia, Diego Maradona dilaporkan telah menjalani operasi akibat penyakit hematoma subdural atau pembekuan darah di otak.
Maradona dikabarkan mengalami anemia dan dehidrasi berat.
Kondisi itu membuat Diego Maradona dipindahkan ke Klinik Olivos untuk menjalani operasi untuk mengeluarkan darah beku di otaknya.
Baca Juga: Hadapi WFH, Berikut 5 Aplikasi yang Bisa Bantu Saat Bekerja, Salah Satunya Slack
Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari ESPN pada Rabu, 4 November 2020, dokter pribadi Diego Maradona sekaligus ahli bedah saraf, Leopoldo Luque, menyatakan bahwa operasi tersebut berjalan lancar.
"Saya berhasil menyingkirkan hematoma dan Diego menjalani operasi dengan baik," kata Leopoldo Luque.
"Diego dalam masa pemulihan. Dia memiliki saluran pembuangan kecil (untuk mengeluarkan cairan) yang rencananya akan kami keluarkan besok," lanjut Leopoldo Luque.
Baca Juga: 5 Tips Cegah Keluarga yang Sehat Agar Tak Tertular Saat Ada yang Isolasi di Rumah
Leopoldo Luque juga mengatakan bahwa saat ini Diego Maradona dalam kondisi yang baik usai pascaoperasi yang memakan waktu sekitar 80 menit.