PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut anggaran sebesar Rp9,9 triliun diusulkan sebagai pinjaman lunak untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata, Bali.
“Pinjaman Lunak bagi Pelaku parekraf dalam membuka kembali lapangan kerja,” tulis Menparekraf Sandiaga Uno, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari unggahan yang diposting @sandiuno pada 30 Januari 2021.
“Mengusulkan anggaran sebesar Rp 9.9 triliun sebagai pinjaman lunak untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali,” tulis Sandiaga Uno menambahkan.
Baca Juga: 3 Rumah Sakit Terbakar, Warga Rumania Turun ke Jalan Minta sang Presiden Turun dari Jabatan
Disebutkan Sandiaga Uno bahwa Pulau Dewata tengah mengalami penurunan ekonomi hingga minus 12 persen menurutnya harus didukung guna membuka kembali lapangan kerja dan menggerakkan perekonomiannya.
“Bali yang tengah mengalami penurunan ekonomi hingga minus 12% harus didukung oleh pemerintah pusat untuk membuka kembali lapangan kerja dan menggerakkan lokomotif perekonomiannya,” tulis Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menuturkan bahwa pihaknya masih mengkaji konsep program Free Covid-19 Corridor (FCC) untuk diterapkan di Pulau Dewata sebagai salah satu upaya mendatangkan wisatawan mancanegara yang telah memenuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Pusat Latihan Olympique Marseille Dibakar Suporter, Satu Pemain Terkena Tembakan
“Terkait program FCC (Free Covid-19 Corridor) kita masih mengkaji konsepnya untuk diterapkan di Bali sebagai salah satu upaya mendatangkan wisatawan mancanegara yang telah memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan WHO,” tulis Menparekraf Sandiaga Uno.