kievskiy.org

Industri Asuransi Tetap Tumbuh

JAKARTA, (PR).- Ketua Umum Asosiasi asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim mengungkapkan, di tengah perlambatan ekonomi, pendapatan industri asuransi pada kuartal I tahun 2016 mencapai Rp 48,94 triliun atau meningkat 9,2 persen dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 44,80 triliun. "Pertumbuhan pendapatan industri asuransi bukti nyata kekuatan industri, tetap tumbuh. Hal itu didukung pula oleh adanya kesadaran masyarakat untuk berasuransi," kata Hendrisman pada acara paparan kinerja AAJI kuartal I tahun 2016 di Jakarta, Rabu 22 Juni 2016. Dikatakan, untuk total premi pada kuartal I tahun mencapai Rp 34,4 triliun atau meningkat 2,2 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 32,95 triliun. Pendapatan premi ini berasal dari premi bisnis baru yang mencapai Rp 19,13 triliun dan pendapatan premi lanjutan Rp 15,28 triliun. "Pendapatan premi industri asuransi jiwa sebesar 70,3 persen yang berasal dari. Premi bisnis baru dan premi lanjutan," tegasnya. Adapun hasil investasi pada kuartal I tahun ini mencapai Rp 13,01 triliun atau meningkat 24,6 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 10,44 triliun. Sedangkan jumlah investasi industri asuransi jiwa mengalami peningkatan sebesar 4,7 persen menjadi Rp 346,79 triliun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 331,12 triliun. Sementara jumlah investasi berdasarkan pertumbuhan jumlah aset sebesar 4,3 persen menjadi Rp 397,25 triliun dari Rp 380,82 triliun tahun 2015. Sementara itu, Ketua Bidang Kanal Distribusi AAJI Rinaldi Mudahar mengatakan, untuk klaim dan manfaat yang dibayarkan industri asuransi jiwa mengalami penurunan 4,8 persen dari Rp 22,64 triliun pada kuartal I tahun 2015 menjadi Rp 21,55 triliun pada tahun 2016. Dikatakan, dari angka tersebut klaim penarikan sebagian mengalami penurunan yang signifikan yakni sebesar 48,3 persen menjadi Rp 3,31 triliun sementara tahun lalu mencapai Rp 6,41 triliun. Klaim lainnya juga mengalami penurunan sebesar 21,5 persen dari 0,78 triliun tahun lalu menjadi Rp 0,61 triliun tahun ini. Lebih lanjut dikatakan Rinaldi, untuk klaim kesehatan meningkat 47,6 persen dari Rp 1,86 triliun tahun lalu menjadi Rp 2,74 triliun tahun ini. Sementara klaim maturity meningkat 38,8 persen dari Rp 1,55 triliun tahun 2015 menjadi Rp 2,15 triliun tahun 2016. Adapun klaim meningkal dunia mengalami peningkatan sebesar 17,2 persen menjadi Rp 2 triliun. Sedangkan klaim polis menjadi Rp 10,74 triliun. "Kenaikan klaim investasi kesehatan yang tinggi dan klaim meninggal dunia semakin nyata kebutuhan akan perlindungan kesehatan," tegasnya. Di tempat sama Kepala Departemen Komunikasi AAJI, Nini Sumahandoyo mengatakan, jumlah yang tertanggung mencapai 55,34 juta orang atau meningkat 1,2 persen dari tahun lalu yang mencapai 54,66/ juta orang. Dengan rincian jumlah tertanggung individu mencapai 18,07 juta orang serta tertanggung kumpulan mencapai 37,26 juta orang. "Jumlah tertanggung individu ini untuk asuransi jiwa penetrasinya mencapai 7 persen dari jumlah penduduk. Memang masihg kecil, tgapi sudah meningkat dibanding beberapa tahun lalu yang hanya 2 persen.***

Terkini Lainnya

  • Tags

  • asuransi

  • klaim

  • investasi

  • distribusi

  • premi

  • bisnis

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Joe Biden Urung Nyapres, Harga Emas dan Bitcoin Melonjak

  • Hati-hati Pakai QRIS, BI Beri Imbauan

  • Jenis, Fungsi, dan Contoh Dana Pensiun, Intip Keuntungannya

  • Cara Menentukan Harga Jual Makanan 'Antiboncos', Pebisnis Pemula Wajib Tahu

  • 10 Rekomendasi Toko Emas di Bandung 2024, Terpercaya untuk Setiap Transaksi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain

  • Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul

  • HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN

  • Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan

  • Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah

  • LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII

  • Sodium Dehydroacetate Ternyata Bisa untuk Roti, Viral Gegara Disebut Bahan Berbahaya dalam Roti Aoka

  • Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada 2024, Mahfud MD Singgung soal Moral

  • Apa Itu Sodium Dehydroacetate? Kandungan yang Diduga Ada di Roti Aoka dan Jadi Viral

  • Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Berita Pilgub

  • PKB Lampung Deklarasi Dukung Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung 2024, Kursi Cukup Usung Pasangan?

  • Partai Pengusung Anies Nyatakan Dukungan ke Putra Jokowi jika Maju Pilkada Jateng

  • Ansar Ahmad Tunggu Keputusan Golkar dan Gerindra Terkait Calon Wakilnya di Pilgub Kepri 2024

  • Kerja Mati-matian Agar Bupati Dipegang PKB, Begini Curhatan Plt Bupati Subandi Jelang Pilkada Sidoarjo 2024

  • Perbandingan Jumlah Harta Kekayaan Al Haris dan Romi Hariyanto, Dua Calon Gubernur Jambi 2024

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat