LIMA, (PR).- Facebook menawarkan sebuah program yang menghubungkan daerah-daerah terpencil. Program konektivitas itu disampaikan kepada 21 pemimpin ekonomi APEC, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru.
CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam pertemuan bertajuk "Konektivitas Digital" itu menyampaikan gagasannya untuk mendorong konektivitas di daerah terpencil. Khususnya bagi negara-negara yang memiliki luas wilayah yang besar dan memiliki daerah terpencil yang menyebar, seperti Indonesia. Konektivitas itu dibangun menggunakan teknologi drone yang digerakkan oleh tenaga surya.
Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima "PR" Senin, 21 November 2016, Wapres Jusuf Kalla menyambut baik gagasan Facebook ini. Teknologi itu bisa membantu meningkatkan konektivitas yang dapat menggerakkan perekonomian antardaerah di Indonesia, khususnya di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).
Menurut Kalla, program Facebook itu bisa meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah. "Salah satu (kelebihan) online tentang informasi dan pasar serta produk. Bagaimana kita bisa bicarakan (hal itu) tanpa konektivitas ?" ujar Kalla seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Sabtu, 19 November 2016.***