kievskiy.org

Aparatur Sipil Negara Majalengka Keluhkan Langkanya ATM Bjb, Ini Jawaban Dirut

PEGAWAI di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bandung melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (atm) Bank BJB, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 17 Juni 2016. PNS akan mendapatkan gaji ke-14 sebagai pengganti tunjangan hari raya.*
PEGAWAI di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bandung melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (atm) Bank BJB, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 17 Juni 2016. PNS akan mendapatkan gaji ke-14 sebagai pengganti tunjangan hari raya.*

MAJALENGKA, (PR).- Penarikan gaji Aparatur Sipil Negara di Jawa Barat dilakukan melalui ATM Bjb. Namun, ASN di Majalengka keluhkan langka, tnya keberadaan mesin anjungan tunai mandiri tersebut, terutama di pelosok. Dikonfirmasi ke Direktur Utama Bjb Ahmad Irfan, ini jawabannya.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berjanji akan memperluas jaringan ATM di seluruh kecamatan di Kabupaten Majalengka. Ahmad Irfan menyampaikan hal itu di sela-sela acara Ulang Tahun BJB di Majalengka, Sabtu, 6 Mei 2017 menyikapi banyaknya keluhan dari ASN yang kesulitan megambil gaji ke ATM atau Kantor BJB.  Karena jarak tempuh dari tempat kerjanya cukup jauh hingga harus menempuh jarak berpuluh-puluh kilometer. Ketika sampai di ATM persoalan lain muncul, ternyata ATM kosong.

Wilayah yang belum terjangkau ATM BJB tersebut diantaranya adalah Kecamatan Kertajati, Malausma, Lemahsugih, Sindang serta sejumlah kecamamatan lainnya. Sejak Januari para pegawai terpaksa mengambil gaji harus antri ke wilayah lain yang tersedia ATM.

Itupun pengambilan gaji harus berulang kali karena, batas terbesar pengambilan gaji dengan menggunakan kartu ASN sangat terbatas tidak bisa seluruhnya atau terkadang pula uang yang tersedia di ATM habis. Tak heran bila setiap bulannya  banyak pegawai yang baru bisa mengambil uang diatas tanggal 3 atau bahkan tanggal 5.

Ahmad Irfan tidak menjelaskan secara pasti, kapan ATM akan dibangun di tiap kecamatan, dan kecamatan mana saja yang menjadi diprioritas utama agar nasabah bisa terlayani dengan baik.

“Nanti kami akan membuat jaringan di kecamatan yang belum ada ATM agar masyarakat bisa terlayani,” ungkap Muhamad Irfan.

 

Gaji minus

Bupati Majalengka Sutriano mengatakan, pengambilan gaji ASN melalui ATM dimaksudkan untuk memudahka para pegawainya melakukan pengambilan gaji. Selain itu untuk menghindari keluhan dari sejumlah ASN yang kerap tidak menerima gaji atau terlambat mendapatkan gajinya karena uangnya terkena potongan utang ASN lain yang gajinya minus.

“Ada sejumlah ASN yang gajinya minus, ketika awal bulan bendaharawan gaji basanya menerima gaji setelah ada potongan seluruh utang ASN di kantor tempatnya bekerja, akibatnya ASN yang tidak punya utang terkena dampaknya dia tidak terima gaji karena kena potongan ASN lain yang punya utang ke bank, koperasi atau lembaga keuangan lainnya,” ungkap Bupati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat