kievskiy.org

Jelang Lebaran, Volume Angkutan Logistik Naik tapi Keuntungan Minim

PENGENDARA sepeda motor berdampingan dengan kendaraan lainnya terjebak kemacetan di perbatasan Desa Cibeusi, Jatinangor, Kabupaten Sumedang dengan Desa Cileunyi Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis, 18 Maret 2017. Kemacetan di kawasan tersebut diharapkan bisa teratasi setelah rampungnya proyek Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) pada tahun 2018. Tol sepanjang 61,6 KM ujung utara di Kertajati Kabupaten Majalengka untuk mendukung Bandara Internasional Kertajati.*
PENGENDARA sepeda motor berdampingan dengan kendaraan lainnya terjebak kemacetan di perbatasan Desa Cibeusi, Jatinangor, Kabupaten Sumedang dengan Desa Cileunyi Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis, 18 Maret 2017. Kemacetan di kawasan tersebut diharapkan bisa teratasi setelah rampungnya proyek Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) pada tahun 2018. Tol sepanjang 61,6 KM ujung utara di Kertajati Kabupaten Majalengka untuk mendukung Bandara Internasional Kertajati.*

BANDUNG, (PR).-Industri-industri menggenjot distribusi barang jelang lebaran. Sehingga volume angkutan logistik selama bulan Ramadan ini meningkat hingga 30 persen dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Meskipun demikian, pengusaha angkutan logistik tak memperoleh keuntungan besar lantaran utilisasi yang rendah akibat kemacetan.

Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan, peningkatan permintaan terjadi dari industri untuk mendistribusikan barangnya sebelum pembatasan operasional angkutan logistik sejak H-4 hingga H+3 Idulfitri tahun ini. Volume operasional angkutan logistik pun meningkat mencapai 30 persen dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

"Tadinya mungkin total beroperasi 70 persen, maka selama masa ini akan beroperasi 90 persen-100 persen. Artinya secara operasional volume naik 20-30 persen," ucap Tarigan, Kamis 1 Juni 2017.

Akan tetapi, Tarigan mengungkapkan, persoalannya utilisasi rendah akibat tingkat kemacetan yang tinggi. Dampaknya, biaya perjalanan angkutan menjadi lebih besar dibandingkan dengan ketika lalu lintas relatif normal pada bulan-bulan lain.

"Jadi sebanding. Ada sisi plus dan minus. Sama saja, tapi patut kita syukuri karena lalu lintas angkutan barang adalah lalu lintas yang bersifat indikator perekonomian bangsa. Jadi sepanjang truk ini berputar, ekonomi lancar," kata Tarigan.

Kejar target

Sekretaris DPD Aptrindo Jawa Barat, R. Budi Setiawan, menambahkan, industri mengejar target distribusi pasokan sebelum Lebaran. Lonjakan permintaan sudah dimulai sejak awal puasa, terutama produk makanan dan minuman karena kebutuhan masyarakat tinggi.

"Satu bulan sebelum Lebaran ada peningkatan. Untuk produk yang fast moving consumer goods cepat itu," kata Budi.

Namun, menurut dia, peningkatan volume tahun ini tak terlalu besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena ritasi pengiriman tidak bisa banyak. Jika 2-3 tahun lalu kenaikan volume bisa mencapai 40 persen, tahun ini kenaikan volume hanya sekitar 20 persen.

Jika tiga tahun lalu pengusaha angkutan logistik mengirim dari Bandung ke Jakarta bisa dua trip, sekarang paling satu trip karena waktu tempuhnya lama. Apalagi, ketika Jembatan Cisomang Purwakarta mengalami kerusakan, angkutan logistik terpaksa mengambil jalur memutar melalui jalan arteri.

Terkini Lainnya

  • Kejar target

  • Tags

  • lebaran

  • Angkutan Logistik

  • angkutan

  • macet

  • truk

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Pegawai Bank BUMN Tilap Duit Nasabah Demi Trading Kripto, Negara Rugi Rp11,2 Miliar

  • Joe Biden Goncang Kurs Rupiah, Pasar Waspadai Ketidakpastian

  • 200 Pulau Indonesia Dijual Diam-diam, Intip Fakta dan Regulasinya

  • Ketentuan Uang Pensiun PNS, Lengkap dengan Formula Perhitungannya

  • Kapan Dana Pensiun Diberikan? 6 Kondisi Ini Jadi Penentunya

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Dana PIP Rp90 Juta di Cianjur Diselewengkan, Sanksi Berat Menanti

  • Prediksi Skor Persib Bandung vs Borneo FC Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah

  • LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII

  • Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Syarat Persib Bandung Lolos Semifinal Piala Presiden 2024 Setelah Kalah dari Borneo FC

  • Penjajahan Israel Ilegal, Menlu Retno Layangkan Tuntutan

  • Urutan Peserta LOL Indonesia Yang Ketawa Kalah yang Sudah Tereliminasi di Episode 3-4

  • Sejarah Stasion Radio Tjililin, Sinyal Pertama Penghubung Cililin-Belanda

  • Roundup: BRT Bandung Raya Tak Bisa Dipaksa, Karakter Masyarakat dan Jalan Kecil Jadi Pertimbangan

  • Berita Pilgub

  • Prabowo Putuskan Usung Ahmad Luthfi dalam Pilgub 2024 Jateng, Kaesang Pangarep Masih Tanda Tanya

  • Peluang Marlin Maju Pilkada Batam 2024 Menipis setelah Mayoritas Parpol Dukung Amsakar Achmad

  • 6 Bakal Calon Gubernur Jawa Barat 2024 dari Kalangan Wanita Paling Berpengaruh, Siapa Saja?

  • Berapa Kekayaan Ketua DPRD H Usman hingga Berani Lawan Plt Bupati Subandi di Pilkada Sidoarjo? Ini Jawabannya

  • Gen Z Susah Cari Kerja, Calon Walikota Semarang Arnaz Kasih Solusi: Pemenangnya Punya Kreatifitas dan Adaptasi

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat