kievskiy.org

Perputaran Transaksi di Serang Fair Ditargetkan Rp 15 Miliar

null
null

SERANG, (PR).- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menargetkan perputaran transaksi pada acara Serang Fair 2019 sebesar Rp 15 miliar. Sedangkan capaian tahun sebelumnya, hanya mencapai tidak lebih dari Rp 9 miliar.  

"Tahun lalu itu mencapai Rp 9 miliar. Sedangkan saat ini kami targetkan Rp 15 miliar. Mudah-mudahan bisa tercapai, paling tidak lebih dari capaian tahun kemarin," ujar Wali Kota Serang Syafrudin usai  meninjau stand sekaligus pembukaan Kota Serang Fair 2019 di Alun-alun Barat Kota Serang, Kamis 22 Agustus 2019.

Selain itu, diadakannya acara tersebut, kata Syafrudin, untuk menggali potensi usaha masyarakat Kota Serang yang ada di plosok daerah. Sehingga bisa menjadi wadah masyarakat dalam mengembangkan sekaligus memperkenalkan usaha yang mereka miliki.

Kemudian, Kota Serang Fair 2019 ini  juga dimaksudkan untuk menarik investor luar daerah agar melakukan investasi di Kota Serang. Tentu, kata dia, acara tersebut sangatlah potensial dalam menarik pengusaha masuk ke Kota Serang. Dari situ, sudah dipastikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun akan meningkat.

"Tentunya kegiatan ini sangat berpotensial dalam beberapa hal. Dari target saja sudah jelas, jadi tentu bisa menambah pemasukan PAD Kota Serang," katanya.

Produk masyarakat

Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop dan UKM) Kota Serang Yoyo Wicahyono mengatakan, target diadakannya acara ini tak lain untuk mensosialisasikan hasil produk masyarakat tentang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Selain itu, ini juga untuk mendukung Pemerintah Pusat dalam meminimalisir pembayaran tunai. Seperti diketahui, penyelenggaraan Kota Serang Fair 2019 ini telah bekerja sama dengan salah satu vendor aplikasi uang elektonik. "Jadi ini juga kami mendukung pemerintah dalam transaksi non tunai. Sekarang kan kami menggunakan uang elektronik," ucapnya.

Ia juga berharap, Kota Serang Fair 2019 ini bisa dihadiri seluruh masyarakat, baik Kota Serang maupun masyarakat luar daerah. Hal ini agar merek bisa melihat kondisi Kota Serang saat ini. Misalnya dalam hal pembangunan dan beberapa industri di Kota Serang. "Potensi-potensi tadi seperti UMKM bisa berkreasi dan masyarakat luas bisa mengetahuinya. Jadi bisa berpacu untuk meningkatkan usaha pedagangnya," ujarnya kepada wartawan Kabar Banten, Rizki Putri.

Acara ini juga, kata Yoyo, akan berlangsung hingga tanggal 26 Agustus 2019. Secara keseluruhan, stand dalam acara tersebut sebanyak 174 dan iikuti oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ritel dan UMKM binaan Disperdaginkop Kota Serang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat