kievskiy.org

Tiongkok Diminta Banyak Gunakan Pekerja Indonesia, Literasi dan Produktivitas Buruk

Pengangguran.*
Pengangguran.* /DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok. Menaker menyatakan, Indonesia siap menjalin kerja sama dengan investor Tiongkok untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dalam mendukung iklim investasi di Indonesia.

Tiongkok adalah negara investor terbesar ke-4 di Indonesia, salah satu di antaranya di bidang industri yang berada di Bali, Medan, Morowali dan Halmahera.

Selanjutnya, Tiongkok akan menanamkan modal di Kalimantan. "Kami ingin investor Tiongkok dapat memperbanyak penggunaan SDM Indonesia di proyek-proyek-nya di Indonesia," kata Ida Fauziyah dalam siaran persnya, Minggu 29 Desember 2019.

Baca Juga: Menaker ke Tiongkok, Ajak Investor Perkuat Investasi Energi Listrik

Baca Juga: Akhir Tahun, Saat yang Tepat Evaluasi Investasi

Pada pertemuan dengan para pejabat Tiongkok itu, Ida Fauziyah menegaskan, kerja sama Indonesia dengan Tiongkok di bidang ketenagakerjaan sangat penting dalam mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo mempersiapkan daya saing angkatan kerja muda Indonesia, khususnya lulusan Balai Latihan Kerja Kemenaker memasuki dunia kerja di era digital.

Menurut catatan Indonesia, pada 2014-2018, jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia telah tumbuh 38,6%.

Pada periode yang sama, realisasi investasi penanaman modal asing hanya tumbuh di angka 17%.

Baca Juga: Mengenal Investasi Reksa Dana dengan Modal Terjangkau

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat