kievskiy.org

Mengenang Sosok Pendiri OCBC NISP Karmaka Surjaudaja yang Berhasil Loloskan Bank dari Jeratan Krisis 1968 dan 1998

PENDIRI Bank OCBC NISP Karmaka Surjaudaja Meninggal Dunia di Rumah Sakit Borromeus Bandung pada usia 85 Tahun
PENDIRI Bank OCBC NISP Karmaka Surjaudaja Meninggal Dunia di Rumah Sakit Borromeus Bandung pada usia 85 Tahun /Situs Resmi Bank OCBC NISP Situs Resmi Bank OCBC NISP

PIKIRAN RAKYAT - Pendiri Bank OCBC NISP, Karmaka Surjaudaja meninggal dunia pada Senin, 17 Februari 2020.

Karmaka Surjaudaja menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Borromeus, di Jl. Ir. H. Juanda, Bandung pukul 15.25 WIB.

Sang pendiri OCBC NISP, Karmaka Surjaudaja meninggal dunia di usianya yang sudah mencapai usia 85 tahun.

Baca Juga: Salah Gunakan Kekuasaannya, Pejabat Tiongkok Biarkan Anaknya Kabur dari Aturan Traveling Ban Virus Corona

"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah meninggal dunia Bapak Karmaka Surjaudaja, pendiri NISP di Borromeus," begitu isi pesan yang diterima tim Pikiran-Rakyat.com.

Karmaka Surjaudaja, sosoknya sudah tidak asing lagi di kalangan bankir di Indonesia lantaran berhasil menahkodai Bank OCBC NISP sehingg lolos dari jeratan krisis 1968 saat Indonesia mengambil kebijakan pemotongan nilai mata uang atau sanering di 1965, era Presiden Soekarno.

Dikutip tim daPikiran-Rakyat.com dari situs resmi Bank OCBC NISP, tahun 1963 adalah awal mula Karmaka Surjaudaja berkarir sebagai bankir dan langsung menjabat sebagai Direktur Operasional.

Baca Juga: Prihatin dengan Nasib Para Pencipta Lagu, Anji Sindir Penyanyi yang Kerap Pamer Barang Mahal

Di tengah kehancuran dunia perbankan buntut dari kebijakan pemerintahan Soekarno saat merubah mata uang rupiah dari Rp 1000 menjadi Rp 1, Karmaka terpaksa harus menjaul beberapa cabang perusahaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat