PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan kondisi ekonomi seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Setelah dua tahun lebih pandemi Covid-19 melanda, kini Indonesia mulai bangkit dan berusaha memulihkan kembali kondisi perekonomian.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk memulihkan kondisi ekonomi Indonesia tersebut adalah dengan percepatan digitalisasi agar semakin mendorong pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu pemerintah mendorong agar para pelaku usaha UMKM di berbagai daerah bisa memanfaatkan kecanggihan tekonologi yang ada.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 28 Januari 2022: Aries, Taurus, dan Gemini, akan Kembali Bersama Mantan Pacar
“Saat ini perkembangan digitalisasi, gaya hidup, dan ekonomi digital di Indonesia kian hari makin pesat dan merata,” kata Ekonom Universitas Gadjah Mada Sri Adiningsih dalam FGD Moneter yang bertema “Strategi Pemulihan Ekonomi Daerah Pasca Pandemi” di Jakarta, Kamis, 27 Januari 2022.
Digitalisasi telah merambah ke berbagai aspek kehidupan. Bahkan perkembangan dalam satu dekade ke depan yakni 2020-2030 akan meningkat hingga lima kali lipat.
Ekonom yang sekaligus Founder Institute of Social Economic Digital (ISED) ini menyatakan aktivitas perekonomian ke depan akan semakin memanfaatkan teknologi digital. Perkembangan tersebut setiap orang harus mampu adaptif terhadap digitalisasi ekonomi dan aktivitas perekonomian secara online.
Baca Juga: Perbaiki Tiang Jaringan Wifi, Dua Pelajar yang Tengah PKL Tewas Kesetrum Listrik
"Akan tetapi saat ini ada sejumlah tantangan yang dihadapi yakni terkait keamanan data dan keamanan bertransaksi ekonomi," ujar Guru Besar UGM ini.