kievskiy.org

Kurs Nilai Tukar Rupiah ke Dolar Hari Ini Minggu 28 April 2024, Rupiah Melemah Lagi

Ilustrasi nilai tukar rupiah ke dolar hari ini, Minggu 28 April 2024, Rupiah kembali melemah.
Ilustrasi nilai tukar rupiah ke dolar hari ini, Minggu 28 April 2024, Rupiah kembali melemah. /Unsplash/Towfiqu barbhuiya

PIKIRAN RAKYAT - Simak kurs nilai tukar rupiah ke dolar hari ini, Minggu 28 April 2024. Nilai mata uang kita kembali melemah setelah sebelumnya sempat tergelincir 20 poin pada Jumat pagi, 26 April 2024.

Informasi terbaru kurs Rupiah terhadap Dolar AS (Amerika Serikat) bisa didapatkan di artikel ini. Mata uang Indonesia masih belum menguat setelah beberapa waktu lalu dipicu konflik Israel penjajah dan Iran.

Berikut kurs nilai tukar rupiah ke dolar hari ini

Kini kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp16.241,30. Sebelumnya atau pada Sabtu 27 April 2024, angkanya masih berada di kisaran Rp16.210, itu artinya nilai mata uang kita melemah.

Padahal, pada Jumat 26 April 2024, angka tersebut berada pada kisaran RpRp16.208 per dolar AS. Melemahnya mata uang kita terjadi selama dua hari beruntun, kabar ini juga ditegaskan laman berita Antara.

"Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi (26 April 2024) tergelincir 20 poin atau 0,12 persen menjadi Rp16.208 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.188 per dolar AS," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan menurunnya nilai tukar di Indonesia juga terjadi di negara lainnya. Hal itu disampaikannya dalam Konferensi Pers APBN KiTa pada Jumat, 26 April 2024, yang digelar di Gedung Djuanda I.

Perempuan 61 tahun itu menyebut penurunan kurs nilai tukar rupiah ke dolar hari ini yang ada di Indonesia terjadi lebih baik daripada negara lain. Contohnya adalah Thailand, Turki, dan Korea Selatan.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, menyatakan ekonomi Amerika Serikat masih cukup solid pada saat ini. Menurutnya, inflasi sulit turun berkenaan dengan kondisi terkini tersebut.

"Meskipun data PDB kuartal I 2024 AS direvisi turun menjadi 1,6 persen dari ekspektasi 2,5 persen, ekonomi AS masih cukup solid dan inflasi sulit turun," ujar Ariston Tjendra, dilansir dari laman Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat