PIKIRAN RAKYAT - Melayani nasabah inklusi memerlukan pendampingan yang terukur dan keberlanjutan. Pendampingan inilah yang telah diberikan oleh BTPN Syariah kepada masyarakat inklusi, bahkan sebelum mereka menjadi nasabah. Hal ini dilakukan karena BTPN Syariah bertekad menciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti.
BTPN Syariah melayani masyarakat inklusi melalui kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali. Dalam kumpulan, masyarakat inklusi tidak hanya diberikan akses keuangan seperti pencairan pembiayaan dan mengangsur, melainkan juga akses pengetahuan. Dengan demikian, masyarakat inklusi juga mendapatkan ilmu baru untuk terus tumbuh dan memiliki kehidupan yang berarti.
"Dibutuhkan empat sikap perilaku unggul yang disebut dengan BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu) agar masyarakat inklusi terus tumbuh dan memiliki hidup yang lebih berarti. Hal ini akan terjadi jika nasabah rutin hadir dalam kumpulan," ungkap Kepala Pembiayaan Area Jabar 5, Asri Pijar Septia, Selasa (9/5).
Dengan kumpulan ini juga, nasabah tak hanya mampu mengembangkan usahanya, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar. Ibu Nani Maryani, salah satu warga Desa Mekarsari, Kecamatan Darandang yang sudah menjadi nasabah BTPN Syariah sejak 2012.
"Saya mendapatkan manfaat luar biasa dengan adanya kumpulan karena tidak merasa berjuang sendiri, tapi bareng-bareng dan saling menginspirasi satu sama lain. Jadi, bukan hanya tahu cara mengelola keuangan agar dapat mengangsur tepat waktu, tapi juga mendapatkan ilmu-ilmu yang saya tidak pernah dapatkan sebelumnya dan itu sangat membantu saya untuk menjadi seperti sekarang ini," tutur Nani.
Tak heran, omzet Nani sudah mencapai Rp5 juta per hari saat ini. Pembiayaan yang diberikan BTPN Syariah pun juga terus meningkat dari awalnya Rp2 juta, kini sudah mencapai Rp80 juta.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada lahan juga dua hektare dan dua rumah berkat pendampingan dari BTPN Syariah,” kata Nani.
Sementara, Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan Ruhianto mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi melalui kumpulan. Ia mengakui bahwa pendampingan yang rutin dilakukan BTPN Syariah mampu mendorong perekonomian warga dan membantu ibu-ibu nasabah memiliki kehidupan yang lebih baik sekarang.
"Pendampingan dari BTPN Syariah melalui kumpulan sangat membantu masyarakat kami dalam mendorong perekonomian warga, termasuk yang sukses salah satunya Ibu Nani,” ujar Ruhianto.