kievskiy.org

Cicilan KPR Tapera vs KPR Komersial, Mana yang Lebih Terjangkau?

Ilustrasi Tapera.
Ilustrasi Tapera. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Ada berbagai manfaat yang dijanjikan Pemerintah Indonesia untuk para pekerja yang menjadi peserta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Salah satunya kemudahan dalam pembelian rumah pertama melalui skema kredit kepemilikan rumah (KPR). 

Namun, tak semua peserta Tapera bisa mengajukan KPR Tapera. Sebab, ada beberapa  kriteria yang wajib dipenuhi, berikut rinciannya;

  1. Masa kepesertaan minimal 12 bulan (dikecualikan bagi PNS eks Peserta Taperum).
  2. Berpenghasilan bersih maksimal Rp8 juta untuk setiap individu.
  3. Belum pernah memiliki rumah, dan menyatakan berminat untuk mengajukan program pembiayaan Tapera. 
  4. Khusus untuk peserta Tapera yang merupakan suami-istri, masing-masing memiliki hak yang sama, namun tidak dapat mengajukan program pembiayaan Tapera secara bersamaan.

Lantas, apa bedanya perhitungan KPR Tapera dengan KPR Komersial? Berikut penjelasannya menurut Komisioner Badan Pengelola Tapera Heru Pudyo Nugroho. 

KPR Tapera vs KPR Komersial

Mulanya, Heru menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia di 12 provinsi masih kesulitan untuk membeli hunian dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, Tapera hadir sebagai solusi untuk meringankan beban masyarakat dalam membeli rumah mereka.

"Permasalahan ini terjadi hampir di semua segmen, baik di masyarakat berpenghasilan rendah, menengah, maupun pekerja kelas atas," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 9 Juni 2024. 

KPR Tapera diklaim bisa meringankan beban melalui penurunan suku bunga. Sehingga, nominal besaran angsuran bulanannya akan lebih kecil dari perhitungan KPR Komersial. 

Heru pun mencontohkan bahwa masyarakat yang membeli rumah melalui KPR Tapera dengan asumsi harga Rp300 jutaan hanya akan membayar angsuran sebesar Rp2,1 juta per bulan, sudah termasuk tabungan.

Sementara, masyarakat yang membeli rumah melalui KPR Komersial, dengan asumsi bunga 11 persen harus membayar angsuran dengan jumlah yang lebih banyak, yakni Rp3,1 juta per bulan.

"Jadi secara tidak langsung, dengan menjadi anggota Tapera dia nabung setahun, mengajukan KPR itu meningkatkan bank availability dari peserta," ujarnya. 

Skema Pembiayaan KPR Tapera

Dikutip dari situs resmi Tapera, berikut skema pembiayaan KPR Tapera; 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat