PIKIRAN RAKYAT - Penyanyi The Weeknd secara terang-terangan menuduh tim Grammy Awards 2021 melakukan tindak korupsi.
Ia menuliskan tuduhan tersebut langsung melalui akun Twitternya.
"Grammy tetap korup. Kau berutang kejujuran padaku, para fans dan transparansi industri," cuitnya.
Baca Juga: Sebelum Jadi Menteri KKP, Edhy Prabowo Ternyata Pernah Jadi Tukang Pijit Menhan Prabowo Subianto
Alasan ia menuduh tim Grammy karena namanya sama sekali tidak tercantum dalam daftar nomine selama satu tahun.
The Grammys remain corrupt. You owe me, my fans and the industry transparency...— The Weeknd (@theweeknd) November 25, 2020
Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Variety, absennya The Weeknd dari daftar nomine Grammy adalah penghinaan terbesar, mengingat 2 lagu dalam album 'After Hours', 'Heartless' dan 'Blinding Lights' merajai tangga lagu.
CEO Recording Academy Harvey Mason, jr. buka suara atas kasus The Weeknd, ia menyebutkan alasan tidak menyantumkan nama The Weeknd dikaregori apapun merupakan keputusan berdasarkan voting dewan.
Baca Juga: Siswi SMP di Tasikmalaya Diperkosa 10 Pria Tetangganya, Dua Pelaku Kakek Berusia 70 Tahun Lebih
"Ini adalah proses yang panjang dan sulit dan orang-orang bangga karenanya. Orang-orang dalam ruangan itu tidak punya agenda atau konflik kepentingan, tidak ada, 'Ayo hindari orang ini atau orang itu.' Ini tentang, 'Mari kita coba dan temukan keunggulan," ungkapnya.