kievskiy.org

Kecewa dengan Penampilan 2 Sub-Unit China dari NCT, Kritikus: Kecenderungan Egosentrisme

Xiaojun dan Kun NCT.
Xiaojun dan Kun NCT. /SM Entertainment

PIKIRAN RAKYAT – Bulan lalu, salah satu grup yang tampil dalam acara musik MBC M, "Show Champion" memicu kekesalan pemirsa Korea.

Kekesalan itu dipicu lantaran dua anggota WayV, sub-unit China dari grup K-pop NCT menyanyikan lagu balada terbaru mereka "Back to You " dalam bahasa China.

Setelah penampilan WayV mengudara, banyak warganet Korea Selatan yang mengeluh karena lagu berbahasa Mandarin yang ditayangkan pada program musik negara itu tidak disertai teks bahasa Korea.

Namun di sisi lain, para kritikus berpendapat bahwa hal tersebut bukan saja karena masalah bahasa, tetapi lebih berkaitan dengan sentimen anti-China yang melanda dunia hiburan Korea Selatan.

Baca Juga: Siap-siap NCTzen, SM Entertainment akan Bentuk NCT Hollywood dengan Kombinasi Baru

"Permusuhan Seoul dan Beijing baru-baru ini atas asal-usul aset tradisional Korea seperti kimchi dan hanbok, dan khususnya kecenderungan terakhir terhadap egosentrisme, tampaknya telah mengacak-acak persepsi pemirsa Korea," kata kritikus budaya pop Kim Hern-sik.

Kim Hern-sik menyebutkan bahwa sejak Presiden Xi Jinping mengambil alih kekuasaan pada 2013, China semakin berusaha mengolah dan menyebarluaskan produk budayanya ketimbang mengonsumsi produk negara lain.

“Sejak Presiden Xi Jinping mengambil alih kekuasaan pada tahun 2013, China telah berusaha untuk mengolah dan menyebarluaskan produk budayanya sendiri daripada mengkonsumsi produk dari negara lain,” katanya.

Menurutnya, pembatasan China terhadap konten budaya Korea Selatan dipicu oleh gesekan diplomatik yang masih tetap berlaku dan kemungkinan tidak akan terjadi pencabutan di masa mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat