kievskiy.org

Bikin Lagu Setiap Hari Saat Pandemi Covid-19, Songperday Rilis Album Kompilasi Pertama Kidung Kembara

Sampul album Kidung Kembara.
Sampul album Kidung Kembara. /Songperday/Misha Baron

 

PIKIRAN RAKYAT - Komunitas virtual pencipta lagu, Songperday, merilis album kompilasi pertama bertajuk Kidung Kembara. Kidung Kembara merupakan album yang dikerjakan secara kolaboratif oleh para musisi dan penjelajah media sosial dari berbagai penjuru Indonesia dan Australia tanpa bertatap muka langsung.

Album itu tersusun atas 10 lagu dengan beragam genre mulai dari rap, synth-pop, elektronik, hingga musikal.

“Album ini merupakan perayaan sekaligus doa dari komunitas kami setelah setahun kami merayakan kemerdekaan berkarya yang justru tercipta karena keterbatasan selama pandemi Covid-19. Dengan album ini, kami menyertakan doa bagi umat manusia agar dapat senantiasa berkarya dengan cara kita masing-masing yaitu menulis berita, merawat pasien, membuat undang-undang, atau antar-jemput barang.”, ujar Ryandi Pratama, produser eksekutif Kidung Kembara.

Baca Juga: BTS dan Youtube Buka Permission To Dance Challenge

Album itu dibuka dengan lagu rap bertajuk “Covid19” dari Dinar-T dengan kemarahannya terhadap pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai.

Repertoarnya dilanjutkan dengan “Quarantine Yourself” dari Irfan Mupla dengan anjuran karantina mandiri selama pandemi Covid-19.

Flo dengan lagu berjudul “Berharap” mengekspresikan rasa cemasnya dengan ceria, berbeda dengan Yuricho dengan lagunya “No One Knows” yang mengajak berkontemplasi dengan rasa sepi.

Puncak emosi mulai terasa dalam lagu “Have You Ever Wondered” dari Leon Moon dan jeritan hati para ibu yang diwakilkan dengan lantang oleh Lawinda Cempaka dalam “A Mother on The Verge of Breaking Down”.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat