kievskiy.org

Ahok: Jangan Sampai Buta Hati Nurani

LOLA Amaria mengajak Ahok untuk nonton film Jingga.*
LOLA Amaria mengajak Ahok untuk nonton film Jingga.*

JAKARTA, (PRLM).- Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) senang ketika mendapat undangan dari artis yang juga sutradara film “Jingga“. Ahok menilai, film tersebut membawa pesan ke masyarakat khususnya tuna netra. Ada semangat luar biasa dari kalangan tuna netra meski tidak bisa melihat dunia. “Saya senang bisa diundang nonton film 'Jingga'. Dengan nonton film ini saya pengen ajak teman-teman SKPD, agar meningkatkan pelayan, khususnya kepada saudara-saudara kami yang kehilangan penghilatan dari yang kecil sampai besar,” kata Ahok saat ditemui sesuai nonton bersama Lola Amaria dan pemain film Jingga di Djakarta Teater, Jakarta Pusat. Ahok pun mengambil kesimpulan, lebih baik buta penglihatan daripada buta hati nurani. "Nurani nggak boleh buta. Kalau seseorang sudah tidak punya hati nurani, bisa bahaya. Di sisi lain, saya juga ingin Jakarta itu ramah bagi disabilitas. Misalnya toilet itu harus bisa untuk yang menggunakan kursi roda. Trotoar juga aga bisa memudahkan jalan penyandang disabilitas," ucapnya. Sementara, Lola Amaria mengatakan, pembuatan film Jingga berangkat dari kondisi di Indonesia, yang kurang peduli terhadap penyandang disabilitas. Untuk itu, lewat film Jingga, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menghargai keberadaan disabilitas. "Boleh jadi film ini mengingatkan kita, perlu meningkatkan penghargaan kepada penyandang disabilitas. Mereka merupakan bagian dari kita. Bukan masyarakat yang terpinggirkan," tegas Lola.(Munady/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat