kievskiy.org

Duet dengan Chrisye di Sabuga, Gita Gutawa Bawakan Sendiri dan Kala Surya Tenggelam

KONSER Chrisye Live Tour.*
KONSER Chrisye Live Tour.* /WINDY EKA PRAMUDYA/PR

KEHADIRAN Gita Gutawa memberi warna di Chrisye Live Tour, yang diadakan di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu, 11 Desember 2019 malam.
Dengan karakter vokal yang khas, Gita mengisi repertoar dengan Sendiri dan Kala Sang Surya Tenggelam.

"Selamat malam Bandung. Aku antusias sekali malam ini untuk mengenang dan mengapresiasi kembali legenda musik Indonesia. Sejak kecil aku berinteraksi dengan Om Chrisye, karena selalu diajak latihan dan rekaman oleh Ayah (Erwin Gutawa). Dia sosok yang menginspirasi," kata Gita.

Malam itu, Gita duet dengan Chrisye. Walaupun hadir lewat video, tapi kolaborasi apik tetap tercipta. Gita dan mendiang Chrisye melantunkan Anggrek Bulan yang diambil dari album Dekade. Aslinya, lagu ini Chrisye nyanyikan bersama Sophia Latjuba.

Baca Juga: BTS, Pilpres, Andmesh, hingga Resep Jus Wortel Jadi Trending Google Sepanjang 2019

Selain Gita, musisi Sandhy Sondoro juga tampil pada Chrisye Live Tour. Di panggung, Sandhy menyuguhkan Anak Jalanan dan Andai Aku Bisa. Sandhy juga duet dengan Gita untuk melantunkan Badai Pasti Berlalu.

"Terima kasih untuk yang datang dan mengapresiasi karya Chrisye. Dia adalah seorang legenda. Untuk konser ini saya mengajak para pemain musik muda yang bahkan belum pernah ketemu Chrisye. Hal ini sebagai upaya untuk melestarikan karya Chrisye," ucap Erwin Gutawa.

Sebagai rekan kerja sekaligus sahabat, Erwin pernah menyesal kenapa dia tidak pernah menulis lagu untuk Chrisye. Peran Erwin sebatas menjadi penata musik atau mengaransemen lagu-lagu Chrisye.

Pada 2012, lima tahun setelah Chrisye tiada, Erwin membuat lagu untuk Chrisye. Terdiri atas 246 suku kata, Erwin merekam suara Chrisye yang dirangkai menjadi satu lagu utuh.

Baca Juga: Puluhan Hit 'Hidupkan' Kembali Sang Legenda dalam Konser Chrisye Live Tour

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat