PIKIRAN RAKYAT - Film Star Wars The Rise of Skywalker telah tayang di bioskop sejak 18 Desember 2019.
Penayangannya di Singapura menuai banyak kontroversi.
Otoritas film Singapura, Infocomm Media Development Authority (IMDA) menjelaskan bahwa Disney memutuskan memotong adegan tersebut agar tidak termasuk klasifikasi usia yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pendemo Hong Kong Boikot Film Ip Man 4: The Finale, Sikap Produser dan Aktor Penyebabnya
Cerita Star Wars pada film The Rise of Skywalker banyak menggunakan unsur komedi, hal ini didukung karena terlepas dari pengaruh Lucasfilm yang sudah diakuisisi The Walt Disney Company.
"Pemohon (izin) menghilangkan adegan singkat tersebut yang dalam aturan klasifikasi film mengharuskan mereka masuk kategori film (dewasa)," ujar juru bicara IMDA Singapura.
Cerita yang sedianya rumit dibuat lebih sederhana dan banyak unsur komedi.
The Rise of Skywalker menjadi akhir kisah yang dimulai sejak 1977, ketika George Lucas memperkenalkan pahlawan muda baru bernama Luke Skywalker dan Wookiees.
Baca Juga: Intip 4 Film dengan Kostum Terbaik di Tahun 2019
Tanpa adegan ciuman tersebut, film terbaru Star Wars dapat mendapat kategori PG13 di Singapura.