PIKIRAN RAKYAT - Pasca hengkang dari Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad, memulai karir solo yang memberinya ruang lebih bebas dalam berkreasi.
Is memberi nama panggungnya dengan nama Pusakata.
Makna Pusakata merupakan suatu ekspresi dirinya saat ini untuk dapat menjaga waktu dengan keluarga dan masyarakat agar tidak berfoya-foya sehingga melupakan perannya saat ini.
Baca Juga: Bimbim dan Slank Berulang Tahun, Konser Slanking Forever 36 Digelar saat Tahun Baru
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal instagramnya, Musisi berusia 34 tahun ini berharap agar setiap lagu yang ia nyanyikan bisa membekas di telinga dan pikiran masyarakat.
Sehingga setiap orang dapat menghargai karya yang ia ciptakan.
Menjelang akhir tahun 2019, Pusakata kembali mengeluarkan lagu baru berjudul Lagu Pesisir, lagu ini masuk kedalam album Dua Buku yang bertema kerinduan.
Pusakata menilai bahwa rasa rindu merupakan suatu bentuk rasa cinta terhadap apa yang kita lakukan.
Baca Juga: Spotify Rilis 30 Lagu Indonesia Terpopuler di 2019
Dalam lagu barunya, Pusakata sengaja merekam suara ombak yang ia masukan pada instrument lagunya.