PIKIRAN RAKYAT- Goyang Mamarung merupakan tarian yang mengambil nama dari gerakan pinggul yang kerap ditampilkan oleh ronggeng pada pertunjukan kesenian ketuk tilu.
Gerakan pinggul yang ditampilkan oleh ronggeng tersebut disebut goyang.
Kehadiran ronggeng dengan goyangannya yang erotis pada pertunjukan tari pergaulan ketuk tilu, bukanlah semata-mata mengeksploitasi kepentingan seksualitas.
Baca Juga: Kurang Bukti, Penyelidikan Dugaan Kasus Rasisme yang Menimpa Pemain Chelsea Dihentikan
Namun, secara implisit, hal tersebut memiliki nilai filosofis yaitu nilai kesuburan.
Gerakan-gerakan seperti goyang pinggul atau yang akrab disebut geol, gitek, goyang merupakan unsur seksual yang besar.
Namun, karena unsur seksual tersebut, maka tersiratlah asal dari upacara kesuburan padi.
Kendati gerakan-gerakan tersebut kerap dianggap sebagai sesuatu yang rendah, murah atau jelek, akan tetapi gerakan tersebut pemaknaannya sangat dalam yaitu lambang kesuburan.