PIKIRAN RAKYAT - Rhoma Irama menceritakan bagaimana skena musik 1970-an begitu terpolarisasi antara penggemar musik rock dan dangdut.
Rhoma Irama bahkan mengaku sempat terlibat perang urat saraf dengan musisi rock pada era itu yakni Benny Soebardja yang merupakan personel grup musik Giant Step.
Rhoma Irama menceritakan ulang perselisihannya dengan Benny Soebardja kepada Ikang Fawzi di kanal Youtube Rhoma Irama Channel.
Menurut penuturan Rhoma Irama, perselisihan itu bermula dari perkataan Benny Soebardja di sebuah majalah musik yang dianggap sebagai penghinaan terhadap musik dangdut.
Baca Juga: Ada Menteri Hampir Tak Pernah Ikut Sidang Kabinet tapi Didiamkan, Malah Sibuk Kampanye
Tersinggung dengan perkataan tersebut, Rhoma Irama melancarkan serangan balik. "Saya sebagai komandan dangdut, waktu itu bilang, 'Hei, rock itu terompet setan!" ucap Rhoma Irama.
Perselisihan Rhoma Irama dan Benny Soebardja merembet hingga ke penggemar dangdut dan rock.
Musisi yang dijuluki Raja Dangdut itu bahkan pernah mendapatkan teror ketika konser di Tegallega, Bandung.
Baca Juga: Akbar Faizal Sesak Napas Saat Tahu Ada Anggota DPR Tak Berani Bicara Tolak Omnibus Law
Menurutnya, Tegallega adalah markas Giant Step, band yang digawangi Benny Soebardja.