PIKIRAN RAKYAT – Tom Cruise kembali terlibat dalam sekuel film Mission: Impossible 7.
Aktor berusia 59 tahun ini memang secara tidak sengaja telah menjadi ikon dalam pembuatan film tersebut. Namun, proses pembuatan film Mission: Impossible 7 dilaporkan harus memakan biaya yang jauh lebih besar dibanding sekuel sebelumnya.
Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19. Dikutip dari The Guardian, Variety mengatakan anggaran produksi untuk film tersebut telah membengkak melampaui estimasi semula.
Sejak Februari 2020, Tom Cruise serta crewfilm dan sang sutradara Christopher McQuarrie berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain di dunia.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Tak Hadir di Sidang Perwalian Gala Sky, Kuasa Hukum Ungkap Pesan Titipan sang Kakek
Ini dilakukan guna mengalahkan pandemi, menunda dan memulai produksi kembali di tujuh kali percobaan berbeda.
Proses maju mundur sehingga menyebabkan produksi film menelan biaya sebanyak 290 juta Dollar Amerika atau setara dengan Rp 4,1 triliun.
Meski tertunda, anggaran terus meningkat karena para pemain dan kru tetap bekerja sepanjang waktu. Apalagi adegan aksi yang rumit seperti ‘Karnaval di Venesia’ harus diulang berkali-kali sepanjang penggarapan film.
Selain itu, pandemi yang terjadi secara global juga membuat kru sulit mencari material pendukung laga seperti kayu, dan lain lain. Itu juga menjadi sesuatu yang harus diakali dengan uang.