kievskiy.org

Taylor Hawkins Didapati Memiliki 10 Zat Berbeda dalam Tubuhnya, Jantung Membesar

Hasil otopsi Taylor Hawkins terungkap.
Hasil otopsi Taylor Hawkins terungkap. /Instagram/ @taylorhawkinsofficial

PIKIRAN RAKYAT – 10 obat-obatan dengan zat berbeda ditemukan kepolisian Kolombia di dalam tubuh drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins pada Sabtu, 26 Maret 2022 lalu. Pernyataan itu dikeluarkan tanpa menyebut Taylor Hawkins menderita overdosis.

Laporan dari akun twitter milik kejaksaan agung Kolombia menyatakan bahwa Taylor Hawkins sang musisi berusia 50 tahun itu memiliki berbagai obat-obatan di dalam tubuhnya.

Mulai dari antidepresan, benzodiazepine dan opioid didapati di dalam sistem tubuhnya, bersama dengan THC.

Namun pernyataan itu tidak diperinci lebih mendalam, dan tidak ada penggunaan kosakata ‘overdosis’.

Baca Juga: Miley Cyrus akan Dedikasikan Konser di Brazil untuk Mendiang Taylor Hawkins

Sebuah majalah kolombia yang menelusuri lebih dalam, bahkan menemukan adanya zat heroin yang merupakan bagian dari koktail di dalam tubuh Hawkins. Dari zat tersebut, Hawkins menderita serangan jantung yang sangat hebat.

Ukuran jantungnya dilaporkan dokter forensik lebih berat 600 gram dari jantung normal. Menurut kedokteran forensik, hal ini juga menjadi salah satu faktor utama Hawkins meninggal dunia.

“Dalam tes toksikologi urin yang dilakukan pada tubuh Taylor Hawkins, ditemukan 10 jenis zat, di antaranya: THC (ganja), antidepresan trisiklik, benzodiazepin dan opioid., “ tutur Tweet resmi dari jaksa agung Brazil

“Institut Nasional Kedokteran Forensik akan melanjutkan studi medis untuk mencapai klarifikasi total dari fakta-fakta yang menyebabkan kematian Taylor Hawkins. Kami akan melanjutkan penyelidikan dan melaporkan hasil yang diperoleh dalam waktu yang cepat,” katanya lagi menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Variety.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat