PIKIRAN RAKYAT - Kisah KKN di Desa Penari kini kembali dibicarakan publik setelah filmnya tayang di bioskop.
Diketahui bersama, cerita KKN di Desa Penari pertama kali viral lewat thread Twitter SimpleMan melalui akunnya @SimpleM81378523.
Dalam utas yang dibagikannya itu, SimpleMan menceritakan tentang sejumlah mahasiswa yang mengalami kejadian mistis di sebuah desa saat melakukan KKN.
Cerita KKN di Desa Penari kemudian viral dan menarik perhatian warganet hingga kisah itu kemudian dibukukan.
Baca Juga: Berhasil Go Digital, Penjualan Pedagang Pasar Cihapit Bandung Naik Hingga 20 Persen
Buku KKN di Desa Penari itu diterbitkan pada tahun 2019 lalu atau tak lama setelah ceritanya viral melalui Twitter.
Namun, baru-baru ini pemilik akun SimpleMan mengungkapkan bahwa dia tak menerima sepeser pun uang dari royalti penjualan buku KKN di Desa Penari.
"Saat bukunya dirilis, itu pun nggak ada satu pun royalti yang saya terima," kata SimpleMan.
Tak hanya SimpleMan, kedua sosok narasumber cerita KKN di Desa Penari juga tak menerima royalti dari penjualan buku tersebut.