PIKIRAN RAKYAT - Girlband pendatang baru LE SSERAFIM kini tengah memuncaki popularitas dengan lagu perdananya berjudul Fearless. Mereka juga berhasil memuncaki tangga lagu Billboard dan berbagai platform aplikasi musik berbayar.
Jalan terjal dan berliku tentu saja dirasakan para member sebelum debut. Hal ini dikarenakan banyak faktor, seperti perbedaan budaya dan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.
Ditambah dengan jadwal training yang berbeda membuat mereka harus membangun chemistry agar lebih akrab, seperti yang disampaikan oleh Sakura, member LE SSERAFIM asal Jepang dalam sebuah wawancara.
Sebelum debut bersama Chaewon, Yunjin, Garam, Eunchae, dan Kazuha, ia adalah anggota idol group HKT48, AKB48, dan IZ*ONE.
Baca Juga: Viral Masuk Masjid Painan di Kawasan Wisata Sumatera Barat Harus Bayar, Petugas: Itu Perintah Bupati
Kabar mengenai penandatanganan kontrak antara agensi LE SSERAFIM, Hybe Label dan Source Music baru terungkap delapan bulan lalu beriringan dengan ‘desakan’ bahwa Sakura harus cepat beradaptasi dengan rekan satu labelnya sambil mempersiapkan debut.
Hal ini membuat para member LE SSERAFIM tidak dapat langsung akrab satu sama lain.
"Butuh waktu lama bagi kami untuk menyamakan gerakan saat menari ketika kami berlatih koreografi lagu Fearless, karena saat itu adalah pertama kalinya kami bersama," ujar Sakura.
Beruntung mereka bisa terbiasa satu sama lain dengan cepat. Hal ini terbukti setelah koreografi Fearless rampung, mereka berhasil menyelesaikan koreografi lagu kedua mereka yang berjudul Blue Flame.